Manfaat Bunga Sepatu Selain Jadi Hiasan
Tanaman bunga sepatu atau kembang sepatu dikenal dengan bunganya yang besar dan berwarna-warni. Varietas yang paling banyak ditemukan adalah Hibiscus sabdariffa, bunga sepatu berwarna merah cerah yang kerap dibudidayakan untuk keperluan medis dan kecantikan.
Tapi faktanya, bunga sepatu memiliki ragam warna, seperti kuning, putih, hingga peach. Umumnya, kita akan menemui bunga ini sebagai tanaman dekoratif di taman atau halaman rumah karena keindahan bentuk dan warnanya.
Selain dekorasi, tahukah Anda jika bunga sepatu memiliki manfaat bagi tubuh? Seperti membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol dengan cara dijadikan teh herbal. Bunga bernama latin Hibiscus rosa-sinensis L ini merupakan tanaman semak dari suku Malvaceace, Asia Timur.
Berikut ini rangkuman dari Ngopibareng.id tentang manfaat dan jenis bunga sepatu yang perlu Anda ketahui.
11 Jenis Bunga Sepatu
Bunga sepatu memiliki tampilan yang unik, terutama kelopaknya yang terdiri dari beberapa variasi warna. Tanaman ini banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Berikut jenis-jenis bunga sepatu:
1. Hibiscus Calyphyllus
Nama lain dari hibiscus calyphyllus adalah lemon yellow atau rose mallow, salah satu jenis bunga sepatu berwarna kuning dengan kelopak bunga yang lebar. Bagian tengah bunga ini berwarna coklat, sehingga semakin menarik dipandang dengan perpaduan kuning dan coklat.
2. Hibiscus Cannabinus
Bunga sepatu ini sering disebut dengan nama kenaf karena bagian batangnya sering dijadikan sebagai bahan baku pembuatan kertas kenaf.
Jenis ini memiliki variasi warna yang beragam, seperti warna merah, merah muda, dan putih.
3. Hibiscus Coccineus
Bunga dengan nama lain scarlet rose mallow ini memiliki ciri fisik seperti tanaman ganja dan mati ketika musim dingin tiba. Tak heran jika bunga ini sering dijadikan penanda pergantian musim ke musim dingin.
4. Hibiscus Genevii
Memiliki variasi warna merah muda dan ungu muda, ternyata jenis ini diketahui bisa tumbuh hingga mencapai 5 meter. Dulu, tanaman ini sempat terancam punah karena sulit ditemukan keberadaannya. Namun akhirnya tanaman ini kembali ditemukan pada 1968. Varietasnya bisa dijumpai hingga kini.
5. Hibiscus Grandiflorus
Dekat dengan scarlet rose mallow, hibiscus grandiflorus juga banyak dijumpai tumbuh di Amerika. Jenis ini memiliki variasi warna ungu, merah muda, hingga ungu muda yang dapat tumbuh hingga 3 meter.
6. Hibiscus Hastatus
Mirip seperti lemon yellow, hibiscus hastatus juga berwarna kuning, namun bagian tengahnya berwarna merah tua.
7. Hibiscus Rosa-Sinensis
Hibiscus Rosa-Sinensis adalah bunga sepatu yang paling sering kamu jumpai, sebab bunga ini tumbuh di berbagai daerah di Indonesia. Jenis ini terdiri dari berbagai variasi warna, namun yang paling sering terlihat adalah warna merah.
8. Hibiscus Arnottianus
Hibiscus arnottianus adalah bunga sepatu endemik Hawaii yang memiliki kelopak cantik berwarna putih.
9. Hibiscus Acetosella
Bunga sepatu yang satu ini memiliki ciri fisik yang unik, yakni kelopak berwarna merah muda cerah dan daunnya berwarna merah tua pekat.
10. Bunga Sepatu Abadi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kembang sepatu abadi masih masuk ke dalam jenis bunga sepatu tangguh atau juga tropis. Jenis ini memiliki ragam ketinggian yang bervariasi. Ada yang kerdil, kecil, hingga besar seperti pohon.
11. Bunga Sepatu Tahunan
Walaupun namanya bunga sepatu tahunan, bunga sepatu ini tidak benar-benar tumbuh tahunan. Pada dasarnya, jenis ini merupakan jenis tropis yang tumbuh tahunan di iklim yang dingin. Dengan demikian, bunga sepatu ini hanya tumbuh di bulan-bulan yang hangat atau saat musim semi hingga musim panas.
Manfaat Bunga Sepatu bagi kesehatan
Menurut penelitian modern, bunga kembang sepatu memiliki kandungan antioksidan dan vitamin C. Selain itu, bunga ini juga mengandung asam linolenat, flavonoid, antosianin, asam malat dan pektin. Berikut manfaat bunga sepatu bagi kesehatan tubuh.
1. Menurunkan tekanan darah
Sebuah penelitian dari Journal of Nutrition menemukan bahwa minum teh hibiscus dapat menurunkan tekanan darah. Konsumsi teh hibiscus mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik masing-masing, dengan rata-rata 7,58 mmHG dan 3,53 mmHG.
2. Menurunkan kadar kolesterol
Manfaat teh hibiscus dalam menurunkan kadar kolesterol ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Alternative and Complementary Medicine, bahwa seseorang yang minum teh Hibiscus terjadi peningkatan kadar kolesterol HDL alias kolesterol baik, sedangkan kadar kolesterol LDL alias kolesterol jahat dan trigliserida menurun.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa orang yang minum teh hibiscus tidak mengalami perubahan kadar kolesterol LDL tapi mengalami peningkatan kadar kolesterol total dan HDL. Namun, masih diperlukan penelitian dalam skala yang lebih besar untuk memastikan manfaat teh hibiscus pada kadar kolesterol.
3. Membantu menurukan berat badan
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan manfaat teh hibiscus dalam membantu menurunkan berat badan. Setelah 12 minggu peserta yang minum teh hibiscus mengalami penurunan angka berat badan, prosentase lemak tubuh, nilai indeks massa tubuh, dan rasio pinggul ke pinggang.
4. Mengatasi peradangan
Teh hibiscus kaya akan antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan dan penyakit yang disebabkan oleh penumpukan radikal bebas. Teh hibiscus juga mengandung banyak fitokimia seperti polifenol dan antosianin. Senyawa-senyawa ini dapat membantu menurunkan peradangan dalam tubuh yang ketika tidak terkendali dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, diabetes, dan radang sendi.
5. Meningkatkan kesehatan hati
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa teh hibiscus dapat meningkatkan kesehatan organ hati (liver) dan membantu meningkatkan kinerja hati dengan semestinya. Bahwa minum teh hibiscus selama 12 minggu dapat memperbaiki steatosis hati. Kondisi ini ditandai dengan akumulasi lemak di hati yang dapat menyebabkan gagal hati.
6. Bersifat antibakteri dan antivirus
Selain kandungan nutrisi, teh kembang sepatu juga mengandung senyawa antibakteri dan antivirus. Pada sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Veterinary Medical Science tahun 2016, teh kembang sepatu atau hibiskus memiliki efek antivirus yang lebih kuat daripada teh hijau, teh hitam, ataupun teh mawar.
Pada penelitian tabung reaksi juga menunjukkan bahwa ekstrak kembang sepatu memiliki efek antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
7. Mencegah pertumbuhan kanker
Sifat antioksidan yang kuat membuat bunga sepatu dapat mencegah pertumbuhan kanker. Hibiscus kaya akan polifenol, yang merupakan senyawa yang telah terbukti memiliki sifat anti kanker yang kuat. Dalam satu penelitian tabung reaksi, ekstrak bunga sepatu mengganggu pertumbuhan sel dan mengurangi invasi kanker mulut dan sel plasma.
8. Membantu menyehatkan pencernaan
Teh bunga sepatu juga membantu menghidrasi tubuh. Teh ini juga berfungsi sebagai diuretik alami, membantu menghilangkan air dan natrium dari tubuh serta melancarkan buang air kecil dan pergerakan usus.
9. Membantu menguatkan sistem imun
Teh bunga sepatu juga kaya akan vitamin C yang membantu mendukung sistem kekebalan tubuh. Bunga sepatu juga penuh dengan phytochemical seperti polifenol dan antosianin yang dapat menegah peradangan. Sifat antibakteri dan antivirusnya juga membantu mencegah infeksi yang menyebabkan penyakit.
Efek Samping Konsumsi Teh Bunga Sepatu
Meski dikenal sebagai teh herbal yang memiliki banyak khasiat, mengonsumsi teh kembang sepatu secara berlebihan juga tidak baik, yakni bisa memicu kerusakan hati.
Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Fitoterapia tahun 2013, dijelaskan bahwa teh kembang sepatu mungkin memiliki efek hepatotoksik bila dikonsumsi dalam dosis tinggi. Efek ini merupakan reaksi paparan zat yang dapat mengakibatkan kerusakan hati, gagal hati, bahkan kematian.
Tak hanya itu, teh kembang sepatu juga bisa berinteraksi dengan beberapa obat tertentu, terutama hidroklorotiazid (diuretik) pada hewan dan asetaminofen (Tylenol) pada manusia.
Cara Membuat Teh Bunga Sepatu
Teh hibiscus dibuat dari kelopak bunga yang sudah dikeringkan dan dipisahkan dari bijinya. Berikut ini cara membuatnya:
1.Jemur kelopak bunga di sinar matahari selama 1-2 hari untuk memudahkan pemisahan lidah kelopak yang berwarna merah dengan bijinya.
2. Kelopak yang sudah dipisahkan dengan biji dicuci hingga bersih, lalu dijemur lagi selama 3-5 hari.
3. Kemudian simpan kelopak bunga yang sudah kering dalam wadah tertutup.
4. Kelopak yang sudah kering akan mudah menjadi bubuk bila diremas. Simpan dalam toples bersih dan tutup rapat.
5. Agar bubuk teh hibiscus lebih tahan lama, tidak berbau, dan bebas jamur, masukkan bungkus silika gel ke dalam toples.