Manfaat Berolahraga Saat Puasa untuk Kesehatan Tubuh
Olahraga memiliki manfaat bagi kebugaran tubuh meski sedang berpuasa. Seperti kesehatan pada otot, membantu meningkatkan metabolisme, mencegah adanya penumpukan lemak, mencegah penyakit, dan masih banyak lagi.
Manfaat Berolahraga saat Bulan Puasa
Olahraga saat bulan puasa juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
1. Mengoptimalkan hormon dalam tubuh
Saat berpuasa, pasti akan mengalami perubahan jadwal makan dan mungkin mengurangi mobilitas. Perubahan kebiasaan ini, ternyata sangat memengaruhi hormon dalam tubuh.
Seperti yang diilansir melalui Prospect Medical, olahraga dapat menjadi aktivitas yang membantu menyeimbangkan dan mengoptimalkan hormon dalam tubuh.
2. Cegah penyakit diabetes
Dehidrasi merupakan salah satu alasan yang membuat seseorang takut untuk melakukan olahraga saat bulan puasa.
Faktanya, olahraga saat berpuasa memiliki manfaat cukup banyak untuk kesehatan. Seperti, mengoptimalkn hormon yang menjadi salah satu faktor penting dari penurunan berat badan dan penambahan massa otot.
Selain itu, hormon juga akan membantu tubuh lebih sensitif terhadap insulin, sehingga dapat membantu mencegah penyakit diabetes.
3. Meningkatkan metabolisme
Mengutip dari Medical News Today, bahwa olahraga dan puasa merupakan kombinasi yang dapat meningkatkan metabolisme.
Jadi, tubuh akan terhindar dari penyakit dan bermanfaat untuk menghambat penuaan, dikarenakan tubuh menjadi memiliki waktu untuk memecah karbohidrat menjadi energi.
Selain itu, enzim di usus juga akan memecah makanan dan berakhir sebagai molekul dalam darah.
4. Mencegah penumpukan lemak
Makanan yang masuk terus menerus tidak akan memberikan jeda untuk tubuh mengolahnya, sehingga terjadi penumpukan lemak. Akibatnya, metabolisme tubuh tidak seimbang bahkan memburuk, dan akhirnya tubuh akan mudah terserang penyakit.
5. Membakar banyak lemak
Sebuah studi yang diunggah melalui Healthline menunjukkan adanya signifikasi pembakaran lemak hingga 20% setelah berpuasa 8 hingga 12 jam.
Selain itu, ada jenis olahraga yang bagus dilakukan saat puasa, seperti treadmill dan bersepeda. Melakukan treadmill selama 15 hingga 30 menit atau 1 jam bersepeda tersebut akan membakar lebih banyak saat berpuasa di bulan Ramadan.
6. Mempertahankan massa otot
Kecenderungan malas gerak dan kurangnya asupan nutrisi saat puasa dapat menyebabkan massa otot menjadi kendur. Dengan begitu, kemampuan gerak makin berkurang dan tubuh akan rentan keseleo serta cedera.
Olahraga yang dilakukan secara konsisten mampu mengendalikan jumlah massa otot. Jika tubuh aktif secara fisik, fungsi massa otot akan tetap terjaga seiring bertambahnya usia. Massa otot yang ideal dapat mempermudah mobilitas, mengurangi risiko cedera, dan mendukung sirkulasi darah.
7. Melancarkan proses detoksifikasi
Ternyata bukan hanya tubuh yang beristirahat saat puasa, tetapi juga sistem pencernaan. Hal ini disebabkan oleh ketiadaan asupan makanan dan minuman yang masuk. Dengan sistem pencernaan yang tidak lancar, proses detoksifikasi atau pembuangan racun dapat tersendat.
Demi kelancaran proses detoksifikasi, seseorang bisa melakukan olahraga secara teratur. Lewat olahraga, peredaran darah akan tetap berjalan lancar dan fungsi kelenjar getah bening semakin meningkat. Selain itu, lemak yang menumpuk dapat terserap keluar menjadi keringat sehingga melancarkan sistem metabolisme.
Advertisement