Manfaat Alami Arang alias Charcoal Bagi Kesehatan dan Kecantikan
Arang aktif atau activated charcoal merupakan hasil dari pembakaran yang biasanya dianggap tidak berguna. Namun nyatanya arang berwarna hitam itu memiliki banyak manfaat dan kegunaan bagi kesehatan tubuh.
Salah satu kegunaan arang yang saat ini banyak digunakan sebagai masker wajah, karena memang arang dapat mengecilkan pori-pori, mengobati jerawat, menyeimbangkan kadar minyak, membersihkan kulit, hingga menyembuhkan luka iritasi.
Charcoal berbentuk seperti bubuk halus berwarna hitam legam yang memiliki daya serap tinggi. Pembakaran dengan suhu tinggi terebut akan menghasilkan manfaat yakni dapat menyerap racun. Tetapi penggunaan charcoal atau arang juga tidak boleh sembarangan karena akan menyebabkan efek negatif, jadi harus digunakan dengan bijak dan sesuai kebutuhan saja.
Beginilah manfaat dari charcoal atau arang yang berguna bagi kesehatan dan kecantikan. Simak ulasannya berikut ini.
Proses Pembuatan Arang (Charcoal)
Arang adalah residu karbon hitam ringan yang dihasilkan dengan memanaskan kayu (atau bahan hewan dan tumbuhan lainnya) dengan oksigen minimal untuk menghilangkan semua air dan konstituen yang mudah menguap.
Dalam versi tradisional dari proses pirolisis ini pembakaran akan dibentuk tungku arang, panas disuplai dengan membakar bagian dari bahan awal itu sendiri, dengan pasokan oksigen yang terbatas.
Bahan juga dapat dipanaskan dalam retort tertutup. Briket "arang" modern yang digunakan untuk memasak di luar ruangan mungkin mengandung banyak bahan tambahan lain, misalnya batu bara.
Ketika membakar kayu, seperti di perapian atau tungku kayu. Nyala api yang terlihat karena ada proses pembakaran gas volatil yang dikeluarkan saat kayu berubah menjadi arang. Jelaga dan asap yang biasanya dikeluarkan oleh kebakaran kayu dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dari volatil tersebut.
Arang terbakar pada suhu yang lebih tinggi dari kayu, dengan nyala api yang hampir tidak terlihat, dan hampir tidak melepaskan apa pun kecuali panas dan karbon dioksida(Satu kilogram arang mengandung 680 hingga 820 gram karbon, yang bila digabungkan dengan oksigen dari atmosfer membentuk 2,5 hingga 3 kg karbon dioksida).
Jenis-jenis Arang (Charcoal)
Arang memiliki beberapa jenis, sesuai dari bahan yang digunakan ketika proses pembakaran, seperti:
1. Arang biasa dibuat dari gambut, batu bara, kayu, tempurung kelapa, atau minyak bumi.
2. Arang gula diperoleh dari karbonisasi gula dan sangat murni. Itu dimurnikan dengan mendidihkan dengan asam untuk menghilangkan materi mineral apa pun dan kemudian dibakar untuk waktu yang lama dalam arus klorin untuk menghilangkan jejak terakhir hidrogen.
3. Arang aktif mirip dengan arang biasa tetapi diproduksi khusus untuk penggunaan medis. Untuk menghasilkan arang aktif, arang biasa dipanaskan hingga sekitar 900 °C (1,700 °F) dengan adanya gas (biasanya uap), menyebabkan arang mengembangkan banyak ruang internal, atau "pori-pori", yang membantu arang aktif untuk menjebak bahan kimia.
4. Arang lump adalah arang tradisional yang dibuat langsung dari bahan kayu keras . Biasanya abu yang dihasilkan jauh lebih sedikit daripada briket.
5. Arang Jepang merupakan salah satu jenis arang yang telah menghilangkan asam piroligneous selama pembuatan arang; karena itu hampir tidak menghasilkan bau atau asap saat dibakar. Arang tradisional Jepang diklasifikasikan menjadi tiga jenis:
-Arang putih (Binchōtan) sangat keras dan menghasilkan suara logam saat dipukul.
-Arang hitam (ja)
-Ogatan adalah jenis yang lebih baru yang terbuat dari serbuk gergaji yang dikeraskan.
6. Briket berbentuk bantal arang jenis ini dibuat dengan mengompresi arang, biasanya terbuat dari serbuk gergaji dan produk sampingan kayu lainnya, dengan pengikat dan bahan tambahan lainnya.
7. Arang briket serbuk gergaji dibuat dengan mengompresi serbuk gergaji tanpa bahan pengikat atau aditif. Jenis arang ini sangat disukai di negara Taiwan, Korea, Yunani, dan Timur Tengah.
8. Arang yang diekstrusi dibuat dengan mengekstrusi kayu mentah atau kayu berkarbonisasi menjadi kayu bulat tanpa menggunakan pengikat.
Manfaat Arang (Charcoal) bagi Kesehatan
1. Memutihkan gigi
Arang aktif mampu mengembalikan warna alami gigi yang cerah sekaligus menjaga kesehatan mulut. Zat ini berfungsi untuk menyeimbangkan kadar keasaman dalam mulut, mencegah gigi berlubang, mengusir bau mulut, dan meredakan penyakit gusi.
2. Meredakan perut kembung dan masuk angin
Sebuah penelitian dalam American Journal of Gastroenterology membuktikan bahwa arang aktif bisa mengikat zat-zat yang bisa menghasilkan gas berlebih dalam sistem pencernaan. Zat-zat tersebut biasanya berasal dari makanan atau minuman yang biasa dikonsumsi.
Anda bisa minum satu butir norit dan minum air sebanyak mungkin supaya bisa mempercepat proses pembuangan cairan atau gas berlebih dalam tubuh.
3. Menawar racun
Kegunaan arang aktif yang paling banyak dikenal umum adalah menawar racun. Untuk menawar racun, arang aktif akan mengikat racun atau zat kimia seperti merkuri dan pestisida dalam tubuh.
Namun, sebaiknya penawar ini segera dikonsumsi setelah racun atau zat kimia memasuki tubuh, sebelum masuk ke usus halus dan diserap oleh tubuh. Arang aktif tidak akan tertinggal dalam tubuh, sehingga setelah berhasil mengikat racun dan zat kimia, arang yang telah diaktifkan akan ikut terbuang dari tubuh bersama dengan urine atau feses. Perlu diingat juga, bahwa tidak semua racun atau zat kimia bisa diikat oleh arang aktif, contohnya keracunan alkohol, sianida, dan litium.
4. Menghilangkan bau badan
Masalah bau badan atau napas tidak sedap disebabkan karena pembuangan racun dan toksin dalam tubuh. Untuk mengusir bau badan tak sedap, cobalah untuk rutin mengonsumsi pil arang aktif dan minum air sebanyak-banyaknya. Dengan memaksimalkan pembuangan racun, tubuh pun akan bersih dari berbagai bakteri dan sisa-sisa zat yang bisa menyebabkan bau badan.
5. Mengatasi gigitan serangga
Racun yang dihasilkan oleh serangga biasanya akan masuk ke dalam lapisan kulit dan menimbulkan berbagai masalah seperti pembengkakan, kemerahan, dan rasa gatal atau perih. Hal tersebut dapat diatasi dengan arang aktif, sebelum racun tersebut merusak jaringan kulit. Caranya, campurkan bubuk arang dengan minyak kelapa hingga merata. Kemudian, oleskan pada bekas gigitan serangga dan area di sekitarnya. Diamkan dan oles lagi setiap setengah jam sampai gejalanya mereda.
6. Membersihkan saluran pencernaan
Saluran pencernaan biasanya dipenuhi dengan sisa-sisa zat atau racun yang berisiko menimbulkan reaksi alergi tertentu jika tidak dibersihkan. Salah satu cara untuk mengatasinya dengan mengonsumsi pil arang aktif. Hal ini akan membantu meredakan nyeri sendi, menambah energi, serta meningkatkan kesehatan mental.
7. Menjaga fungsi ginjal
Charcoal juga dikatakan dapat membantu menjaga dan meningkatkan fungsi ginjal, terlebih pada orang-orang yang menderita gagal ginjal kronis. Charcoal bekerja dengan cara membantu ginjal menyaring racun dalam darah, sehingga kerja ginjal menjadi lebih ringan.
8. Menurunkan kadar kolesterol
Walau masih terus diteliti, charcoal dipercaya memiliki khasiat untuk menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh dengan cara mengikat kolesterol di dalam usus. Dengan kemampuan ini, kolesterol yang terserap dari makanan jadi lebih sedikit, sehingga kadar kolesterol darah lebih terjaga.
Manfaat Arang (Charcoal) bagi Kecantikan
Selain bermanfaat bagi tubuh, arang juga memiliki khasiat baik dalam merawat kecantikan, di antaranya:
1. Detoksifikasi kulit
Banyak polutan di udara membuat banyak masalah pada kulit. Itulah mengapa penting untuk mendetoksifikasi kulit setiap minggu. Cara terbaik untuk melakukannya adalah menggunakan charcoal sebagai masker wajah di rumah.
2. Membersihkan pori-pori
Kotoran, sel kulit mati, dan racun dapat menutupi pori-pori dan menyebabkan kondisi kulit terganggu. Selain itu, Anda bisa juga menggunakan charcoal untuk menyingkirkan semua kotoran dan membersihkan pori-pori.
3. Mengobati jerawat
Sifat anti-radang yang terkandung pada charcoal membuatnya menjadi obat untuk jerawat. Aplikasikan charcoal setiap akhir pekan untuk mencegah jerawat timbul.
4. Menyerap minyak berlebih
Minyak berlebihan membuat kulit jadi tampak berminyak dan menyebabkan berbagai kondisi kulit yang lebih parah. Charcoal akan membuang minyak berlebihan dan membantu kulit tampak segar.
5. Mengecilkan pori-pori
Arang aktif memiliki fungsi untuk mengikat kotoran dan membantu menariknya keluar dari pori-pori kulit saat digunakan dalam bentuk masker wajah, sehingga pori-pori kulit menjadi tertutup dan terhindar dari minyak dan kotoran yang biasanya membuat pori-pori terlihat lebih besar.
6. Mengobati jerawat
Arang aktif mungkin dapat membantu Anda dalam mengatasi jerawat, sebab mampu menyerap minyak dan racun yang berada di bawah kulit. Meski demikian, hal ini tergantung pada jenis jerawat, seberapa parah jerawat Anda, serta apa penyebabnya. Untuk mengetahui efektivitas charcoal dalam mengobati jerawat, sebaiknya konsultasikan dahulu kondisi Anda dengan dokter.
7. Membersihkan kulit dengan baik
Arang aktif dapat menjadi pembersih yang sangat baik. Meski demikian, pemakaiannya tidak dianjurkan setiap hari karena dapat menyebabkan hilangnya minyak kulit yang sehat, sehingga kelembapan kulit pun terganggu.
8. Menyembuhkan luka dan iritasi kulit
Zat pada arang aktif dapat membantu mempercepat penyembuhan dan meredakan gejala iritasi atau peradangan pada luka di kulit. Salep berbahan arang aktif dapat dioleskan pada luka kulit ringan, termasuk gigitan serangga, sengatan, luka, goresan dan infeksi ringan lainnya. Sebab, bahan ini dapat membantu menyerap racun dan infeksi, sehingga dapat mengurangi bengkak dan rasa sakit.
9. Mengatasi kulit kusam
Polusi udara seperti asap kendaraan bermotor, debu jalanan, radiasi sinar ultraviolet dan asam rokok dapat membuat kulit wajah terlihat kusam. Kandungan karbon aktif pada arang akan mengangkat seluruh polutan yang menempel pada wajah.
10. Menyamarkan noda pada wajah
Noda bekas jerawat dan flek hitam lainnya merupakan masalah yang juga sulit diatasi dari wajah. Penggunaan charcoal dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Caranya dengan mencampurkan charcoal bersama air mawar hingga mengental.
Efek Samping Penggunaan Arang (Charcoal)
Activated Charcoal (Arang aktif) tidak bisa digunakan secara sembarangan atau berlebih karena akan menimbulkan masalah kesehatan. Sejauh ini, activated charcoal belum bisa membedakan zat mana yang berbahaya dan mana yang diperlukan tubuh. Sebagai akibatnya, tak jarang zat ini juga akan ikut mengikat berbagai nutrisi dalam tubuh dan membuangnya.
Advertisement