Mandi di Sungai Bengawan Solo, Pelajar Lamongan Tewas Tenggelam
Nasib malang menimpa Afian Syadat,18 tahun, warga RT 04 /RW 02 Desa Tamanprijek Kecamatan Laren, Lamongan. Ia ditemukan tewas di dasar sungai Bengawan Solo desa setempat., Senin 26 Juni 2023.
Jasad korban ditemukan setelah setengah jam dinyatakan hilang karena tenggelam saat mandi. Kondisinya masih utuh.
Sebelumnya, korban berada di rumah Masturi, 50 tahun, tetangga rumahnya. Tidak lama kemudian korban keluar tanpa pamit. Ternyata, ia pergi ke sungai bersama tiga temannya. Mereka hendak mandi.
Tetapi, nahas dialami korban. Ia tidak memperkirakan kedalaman air sungai, usai melepas pakaian langsung saja menceburkan diri. Kontan saja, korban yang diduga tidak bisa berenang langsung tenggelam.
"Saat itu saya baru datang hendak mandi. Tidak tahunya ada orang tenggelam dan tangannya masih terlihat menggapai di permukaan air, " tutur Khozin, 48 tahun, seorang saksi mata.
Saat itu juga Khozin berteriak meminta bantuan pertolongan. Tetapi kalah cepat, sejumlah warga datang, korban sudah tenggelam. Saat itu juga dilakukan pencarian dan setengah jam jasad korban baru ditemukan. Kedalaman sungai saat korban tenggelam sekitar empat meter
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Laren. Korban yang sudah dievakuasi ke rumah duka tetap dilakukan pemeriksaan juga.
Tenaga medis Puskesmas Laren didampingi anggota polsek dan koramil menyatakan, hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.
Keluarga korban menerima ikhlas kejadian ini. Mereka juga menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban. Untuk ini keluarga korban membuat surat pernyataan tidak akan menuntut secara jalur hukum.
"Sedang pihak polsek melengkapinya dengan meminta keterangan saksi dan olah lokasi kejadian, " kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro.