Mandi di Muara, Balita di Jember Tewas Terseret Arus
Seorang bala bernama Haikal, 4 tahun, warga Desa Curah Lele, Kecamatan Balung, Jember ditemukan mengambang di laut, Senin, 20 Februari 2023 pukul 01.00 WIB. Sebelumnya korban dinyatakan hilang terseret arus saat mandi di muara Pantai Cemara, Dusun Getem, Desa Mujomulyo, Kecamatan Puger, Jember, Minggu, 19 Februari 2023 Pukul 14.00 WIB.
Kasat Polairud Polres Jember AKP M Na’i mengatakan, korban berangkat dari rumahnya rombongan didampingi orang tuanya. Sesampainya di Pantai Cemara, korban mandi dan berenang di muara bersama tiga orang temannya.
Tak lama kemudian, secara tiba-tiba teman korban berteriak meminta tolong karena Haikal terseret arus. Para saksi bernama Andi dan Poniran, dua nelayan asal Puger, dan Ahmad ayah Haikal membawa dua anak lainnya ke tempat aman.
“Mereka datang ke lokasi kejadian untuk rekreasi. Namanya juga anak-anak, mereka bermain di muara hingga akhirnya terseret arus ke laut. Saat kejadian, orang tua korban juga berada di lokasi,” kata Na’I, Senin, 20 Februari 2023.
Selanjutnya mereka berusaha mencari keberadaan Haikal. Namun, karena tak kunjung ditemukan akhirnya mereka lapor polisi. Tim dari BPBD Jember, Basarnas, dan Satpoairud Polres Jember meluncur melakukan operasi pencarian.
Setelah dicari selama 10 jam, Senin, 20 Februari 2023 pukul 01.00 WIB dini hari, petugas menerima informasi ada nelayan yang menemukan mayat. Setelah dicek ke lokasi, mayat tersebut dipastikan Haikal, bocah 4 tahun yang dilaporkan hilang terseret arus.
Jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Jasad korban masih dalam keadaan utuh dan tidak mengalami luka. Korban meninggal karena tidak bisa bernafas saat terseret arus. Kebetulan ombak hingga saat ini masih cukup tinggi kisaran 3,5 meter,” tambah Na’i.
Sesuai SOP, polisi membawa jasad korban ke Puskesmas terdekat. Selanjutnya jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Lebih jauh Na’i mengimbau masyarakat agar tidak nekat mandi ke laut saat berwisata di pantai. Berdasarkan prediksi BMKG, gelombang di laut selatan, khususnya Jember akan cukup tinggi selama beberapa hari ke depan.
“Prediksi BMKG ombak akan tinggi selama beberapa hari ke depan. Nelayan mayoritas sudah tidak melaut,” pungkas Na’i.