Mandalika Racing Team Fasilitasi Pembalap dan Mekanik Naik Kelas
Tim balap motor Indonesia yang berkiprah di kelas Moto2 Kejuaraan Dunia, Mandalika Racing Team, terus mengepakkan sayapnya. Setelah memiliki tim yang berkiprah di kejuaraan dunia Moto2 dan Kejuaraan Moto2 FIM CEV Repsol 2021, mereka akan melangkah ke tahap selanjutnya untuk pengembangan tim ini pada tahun-tahun mendatang. Hal itu diungkapkan Direktur Mandalika Racing Team, Kemalsyah Nasution pada Jumat 7 Mei 2021.
Sebagai informasi, saat ini Mandalika Racing Team sudah memiliki dua pembalap yang berkiprah di ajang kejuaraan dunia Moto2 2021. Mereka adalah Bo Bendsneyder dan Tom Luthi. Mereka tergabung dalam tim Pertamina Mandalika SAG Team.
Sementara di level Moto2 FIM CEV Repsol, tim ini memiliki Dimas Ekky dan Piotr Beisiekirski yang kini menempati urutan ke-6 dank e-10 di klasemen pembalap.
Melalui Mandalika Racing Academy, mereka ingin menciptakan pembalap-pembalap muda potensial Indonesia yang bisa bersaing di kancah Internasional. Bukan hanya itu, Mandalika Racing Academy juga memiliki program untuk mekanik asal Indonesia agar naik kelas.
Dalam mewujudkan rencana tersebut, Mandalika Racing Academy bekerjasama dengan dua tim balap asal Eropa yaitu SAG untuk kelas Moto2 dan Stylobike di ajang FIM CEV Repsol juga di kelas Moto2.
Apa saja program pengembangan yang akan dilakukan Mandalika Racing Academy? Adapun sejumlah program yang telah mereka siapkan adalah:
Memfasilitasi Pembalap Berbakat Indonesia
Mandalika Racing Team akan memfasilitasi pembalap muda berbakat asal Indonesia untuk tampil di kejuaraan Moto2 FIM CEV Repsol. Jika hasilnya bagus, mereka akan naik kelas ke Moto2 kejuaraan dunia di musim berikutnya.
"Tahun ini Mandalika Racing Academy sudah memulai dengan Dimas Ekky yang ikut kelas Moto2 FIM CEV Repsol. Selanjutnya kami juga bakal melibatkan pembalap kami di Kejuaran Dunia Balap Moto2, Tom Luthi dan Bo Bendsneyder untuk akademi," lanjutnya.
Beasiswa untuk Mekanik Indonesia
Seperti disampaikan Kemalsyah Nasution, Mandalika Racing Team melalui Mandalika Racing Academy memiliki program untuk pengembangan mekanik Tanah Air agar bisa mentas di kancah internasional.
"Ya, nanti jika ada mekanik potensial bakal kami berikan beasiswa. Mereka akan bekerja terlebih dahulu untuk tim kami di FIM CEV Repsol," ujar Kemalsyah yang dahulu atlet binaraga.
"Tentu kita akan siapkan skill mereka. Seperti kemampuan bahasa Inggris. Karena itu penting untuk bisa terlibat pada kancah balap internasional," tambahnya.
Advertisement