Manchester City Menyangkal Tuduhan Plesetkan Chant Liverpool
Sebuah video muncul di media sosial yang menunjukkan para pemain Manchester City bernyanyi dalam penerbangan pulang dari Brighton usai kemenangan 4-1 di laga terakhir Premier League, kemenangan yang membuat mereka berhasil mengamankan gelar untuk kedua kalinya secara beruntun.
Beberapa pihak menganggap, para pemain City dituduh telah mengubah lirik chant ‘Alez Alez Alez’ milik Liverpool dengan ‘Battered in the streets’ alias babak belur di jalanan.
Untuk meluruskan masalah ini, Manchester City melakukan klarifikasi guna menepis tudingan tersebut. Melalui pernyataan resmi klub, kubu Manchester City menyatakan, bahwa lagu ini sudah mereka nyanyikan secara reguler selama musim 2018-2019.
"Setiap tudingan yang menghubungkan (chant Man City) dengan lirik Sean Cox atau tragedi Hillsborough sepenuhnya tanpa dasar," tulis pernyataan itu.
Dalam laporan tersebut, lirik chant itu juga merujuk pada kapten The Citizens Vincent Kompany yang mencederai Mohamed Salah di awal musim.
Sebelumnya, para pendukung Liverpool dan media-media yang berbasis di London semacam Rush The Kop dan LFC Globe menuliskan bahwa chant tersebut sudah keterlaluan dan tidak punya rasa hormat.
Sebab, nyanyian tersebut terkesan menertawakan fans Liverpool Sean Cox yang terkapar di jalanan saat semifinal Liga Champions 2017-2018 lawan Roma. Sean ditemukan di luar Anfield dalam kondisi mengenaskan. Maka itu, pendukung Liverpool sangat marah dengan chant yang dinyanyikan pemain City.
Advertisement