Manchester City Lolos Hukuman UEFA Berkat Pengacara Ini
Manchester City sempat dijatuhi sanksi larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua tahun oleh UEFA, pada Februari 2020. The Citizens memanipulasi dana sponsor yang merupakan pemasukan klub pada rentang musim 2012 hingga 2016. Pemalsuan keuangan itu untuk mengakali Manchester City agar tak terjerat Financial Fair Play (FFP), semacam badan keuangan UEFA yang memantau neraca tiap klub di Eropa.
Klub tersebut tak tinggal diam. Mereka mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS), atau Pengadilan Arbitrase Olahraga. Banding Manchester City dikabulkan. Klub asal Kota Manchester itu diperbolehkan tampil di kompetisi Eropa, namun masih harus membayar denda 10 juta euro.
Keberhasilan The Sky Blues tetap berlaga di Eropa tak bisa dilepaskan dari kuasa hukum City. Melansir Omnisport, klub yang dimiliki Sheikh Mansour itu merekrut pengacara kondang asal Inggris, Lord David Pannick QC, untuk mengurus kasusnya tersebut.
Lord David Pannick QC diketahui punya prestasi gemilang kala mengurus masalah hukum di Negeri Ratu Elizabeth. Dia pernah menggagalkan upaya Perdana Menteri Inggris, Theresa May, perihal Brexit di tahun 2016.
Pria 64 tahun itu juga pernah memenangkan Manchester atas tuntutan mantan pelatihnya, Joe Royle, yang didepak dari Maine Road (markas lama City) 19 tahun lalu. Lord David Pannick QC bahkan berhasil membuat Royle membayar 467 ribu poundsterling kepada The Citizens.
Manchester City berani membayar mahal kepada Lord David Pannick QC supaya memenangkan banding atas hukuman UEFA. Juara Liga Inggris 2018/2019 memberi upah sang pengacara per hari 20.000 poundsterling atau setara Rp362,7 juta.
Apabila dihitung selama satu bulan, Manchester City harus mengeluarkan lebih dari Rp10 miliar untuk bayaran pria kelahiran 7 Maret 1956 ini. Padahal waktu menyelesaikan kasus ini berjalanan sekitar lima bulan.
Namun, gelontoran uang besar tersebut menghasilkan putusan yang manis. Manchester City batal absen berkompetisi di Eropa selama dua tahun.
Richard Cramer, spesialis hukum olahraga, menyebut The Citizens melimpahkan kasus hukumnya kepada sosok yang tepat. "Manchester City mampu menunjuk sosok legal terbaik yang dimiliki negara ini, tidak semua klub bisa melakukan itu. Mereka mengandalkan anak emas, yakni Lord David Pannick QC," kata Cramer, dilansir dari Omnisport.
"David Pannick merupakan sosok handal, sangat terkemuka dan mengerti sekali tentang isu tersebut. Dia dan timnya telah menghasilkan hasil yang luar biasa," sambungnya.