Manasik Massal, 125 CJH dari Pasuruan akan Berangkat Haji Juni
Ratusan Calon Jamaah Haji (CJH) di Kota Pasuruan mengikuti manasik massal yang digelar Kementerian Agama Kota Pasuruan, sejak hari ini Rabu 25 Mei dan Kamis besok. Manasik massal tersebut dibuka Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Selama pandemi kurang Pada tahun 2022 ini sudah kembali dibuka pelaksanaan ibadah umrah dan haji meski masih dibatasi dan harus memenuhi beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh para jemaah.
Bagi jemaah haji yang bisa berangkat hanya 50 persen dari seluruh jemaah Indonesia, usia yang boleh berangkat juga harus 65 tahun ke bawah dan juga para jemaah harus sudah vaksin. Untuk Kota Pasuruan sendiri jemaah haji yang berangkat untuk tahun ini sebanyak 125 orang.
“Alhamdulillah Kota Pasuruan bisa memberangkatkan sebanyak 125 jemaah insyaallah pada tanggal 12 Juni 2022. Dari total tersebut 109 jemaah sudah lunas juga ada yang mutasi dari kota dan kabupaten lain. Kemungkinan masih ada penambahan jemaah lainnya,” kata H. Abdurrahman Kepala Kementerian Agama Kota Pasuruan, Rabu, 25 Mei 2022.
Menurut Rahman dalam laporannya menyatakan tujuan dari kegiatan Manasik Massal yang dilaksanakan 2 hari, hari ini 25 Mei dan besok 26 Mei 2022 bertujuan meningkatkan pengetahuan manasik para jemaah haji dan juga memberikan informasi sedini mungkin tentang ibadah haji sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kegiatan manasik selama 2 hari di Gradika ini, agar para jemaah dapat mengetahui dan mendapat informasi terkait pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sementara untuk manasik di tingkat kecamatan akan dilaksanakan mulai tanggal 30 Mei sampai 2 Juni 2022,” ujarnya.
Gus Ipul mengatakan dalam sambutannya, meredanya pandemi merupakan kabar gembira bagi CJH dan jamaah umrah.
“Alhamdulillah, jemaah haji Kota Pasuruan setelah sekian lama menunggu tahun ini bisa berangkat walaupun cuma separuh, semoga semua yang berangkat haji tahun ini diberi kelancaran dalam pelaksanaannya dan mudah-mudahan mabrur,” harap Wali Kota Pasuruan.
Dijelaskan Gus Ipul juga terkait ketentuan umur bagi jemaah haji yang berangkat ke tanah suci harus berusia 65 tahun ke bawah, menurutnya karena di Arab Saudi saat ini cuacanya sangat panas.
“Saya berpesan untuk jemaah yang akan berangkat haji ketanah suci harus benar-benar sehat jasmani dan rohani dan tetap protokol kesehatan, walaupun di Arap Saudi sudah longgar,” pungkasnya.