Manajer Yakin Dovizioso Bisa Tampil di Jerez
Menjelang balapan pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 17-19 Juli, kabar buruk datang dari pembalap andalan Ducati, Andrea Dovizioso. Pasalnya, pembalap berjuluk Desmodovi ini mengalami patah tulang selangka bahu kiri akibat terjatuh saat tampil di kejuaraan Motocross regional Emilia Romagna di Sirkuit Monte Coralli di Faenza, Minggu 28 Juni 2020.
Dovizioso sendiri sempat masuk rumah sakit di Modena, Italia. Ada saran dari pihak medis agar Dovi menjalani operasi agar cedera yang ia alami segera pulih.
Manajer Dovizioso, Simone Battistella mengatakan, cedera Dovi tidaklah separah apa yang dikhawatirkan banyak orang. "Andrea sakit, tapi tenang," jelasnya.
"Ini adalah patah tulang yang bahkan mungkin tidak perlu dioperasi. Kami melakukannya untuk memungkinkan Andrea berlatih lagi dalam beberapa hari dan siap untuk balapan pertama," tambahnya.
Musibah ini tentu tak diinginkan oleh semua pihak, termasuk Ducati. Sebab, meski kontrak Dovizioso akan berakhir pada awal 2021 mendatang, mereka masih membutuhkan tenaga pembalap Italia itu untuk menyelesaikan MotoGP musim ini.
Sampai saat ini negosiasi antara Dovizioso dengan Ducati masih buntu. Belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak meski sudah beberapa kali dilakukan pembicaraan.
Namun Battistella meminta semua pihak saat ini tak lagi menyinggung persoalan ini. “Negosiasi untuk 2021 tidak perlu dibahas lagi. Kami fokus pada balapan musim ini,” ujarnya.
"Ini adalah halangan kecil yang harus segera diselesaikan, kita akan memikirkan 2021 ketika akan diputuskan untuk memulai negosiasi baru,” tutur Battistella.
Ducati sendiri mengonfirmasi, dalam sebuah unggahan yang dipublikasikan di profil Twitter resminya, bahwa setelah berkonsultasi dengan Profesor Porcellini, seorang ahli bedah, Dovizioso memutuskan untuk melanjutkan operasi malam ini.
Keputusan itu diambil agar siap pada waktunya untuk memulai Musim 2020. Bahkan lebih kuat dibanding harus menjalani terapi tanpa operasi.