Manajer Persebaya Tak Sabar Saksikan Derby Suramadu
Jelang derby Suramadu, antara Persebaya Surabaya melawan Madura United, manajer Bajol Ijo, Choirul Basalamah mengaku sudah tak sabar menyaksikan pertandingan panas tersebut. Menurutnya dalam pertandingan nanti tak hanya menyedot animo penonton yang tinggi, tapi juga menguras banyak tenaga untuk saling beradu strategi.
Manajer yang akrab disapa Abud ini mengaku, dalam pertemuan di pertandingan pamungkas Grup C Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya ini dapat menjadi pertandingan reuni dan terus menjalin hubungan baik.
"Seperti kita ketahui, kami dan Mandura United punya sejarah ang bagus. Karena jika tidak ada Madura United, striker kami Rishadi Fauzi tak akan pernah ke Persebaya, juga Fandi Eko Utomo," ujar Abud.
Selain itu, Abud juga berharap dalam laga tersebut tak ada provokasi dari kedua suporter. Karena tim yang akan bertanding besok mempunyai suporter yang seduluran.
"Kita tau Pak Achsanul Qosasi sudah memberikan himbauan untuk tidak terprovokasi dengan sosial media, lantaran banyak suporter Persebaya yang berasal dari Madura," katanya.
Sebelumnya, Presiden Madura United FC Achsanul Qosasi mengajak seluruh suporter Madura Bersatu dan Bonek Mania agar tidak terprovokasi dengan berbagai isu provokatif yang berupaya memecah jalinan persahabatan antar kedua elemen suporter.
"Suporter Persebaya juga banyak dari Madura, termasuk saya. Laga ini jangan sampai terpengaruh terpengaruh provokasi medsos (media sosial), persaudaraan telah tercermin dalam 'Jembatan Silaturrahim Suramadu'," kata Achsanul Qosasi. (hrs)
Advertisement