Manajer Leverkusen Isyaratkan Kai Havertz Gabung Chelsea
Isu seputar kepindahan Kai Havertz ke Chelsea tampaknya bakal menjadi kenyataan. Ini setelah manajer Bayern Leverkusen, Peter Bosz, mengisyaratkan bahwa bintangnya itu bisa jadi akan membuat kesepakatan dengan The Blues hari ini.
Sebelumnya, Chelsea dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan Bayern Leverkusen mengenai kemungkinan perekrutan pemain muda paling berbakat di Eropa saat ini.
Kabar lain menyebutkan, negosiasi itu semula berlangsung alot karena Leverkusen meminta 91 juta poindsterling untuk maharnya. Namun Frank Lampard hanya bersedia memberikan 71 juta poundsterling untuk pemain Timnas Jerman tersebut.
Belakangan disebutkan kubu Leverkusen melunak. Mereka bersedia menurunkan harga bintangnya itu sesuai dengan penawaran yang diajukan Chelsea.
Bosz sendiri mengungkapkan bahwa ia mengetahui kemana anak didiknya itu ingin bermain di musim depan. Ia juga tak menampik kemungkinan destinasi yang dituju Havertz adalah Stamford Bridge.
“Saya tahu apa yang ingin dia lakukan. Tentu saya tidak akan menahannya, itu terserah dia,” kata Bosz.
“Aku tidak bisa mengatakannya (nama klub yang dituju). Mungkin panggilan untuk datang hari ini, atau esok hari, atau tidak sama sekali,” Bosz kembali berteka-teki.
Havertz telah menjadi pemain kunci di lini tengah Leverkusen sejak melakukan debutnya pada tahun 2016. Ia mencatatkan 45 gol dan 31 assist dalam 148 penampilan untuk klubnya tersebut.
Pemain berusia 21 tahun itu hanya memiliki dua tahun tersisa pada kontraknya saat ini. Dan ada kemungkinan akan keluar dari BayArena musim panas ini.
"Aku banyak berbicara dengan Kai dan mencoba merasakan apa yang semua terjadi padanya," ujarnya.
Ia memuji sikap Havertz dalam menangani rumor harian tentang bursa transfer. Dia melihat bahwa Kai menangani semua ini dengan sangat baik.
“Saya tidak berpikir dia akan berhenti bermain di usia 29 tahun (seperti Andre Schurrle)."
Havertz sendiri saat ini memiliki tujuh caps untuk Timnas Jerman sejak membuat debut internasionalnya pada 2018 lalu.