Manajer dan Suporter Persik Nilai Kinerja Javier Roca Baik
Meski baru enam kali mendampingi tim di Seri 3 putaran pertama Liga 1, manajemen dan supporter Persik Kediri menilai kinerja pelatih Javier Roca dinilai pihak manajemen dan suporter mampu meningkatkan moral dan permainan tim.
Bahkan berkat polesan tangan dingin pelatih asal Chili tersebut membuat permainan Persik Kediri kini semakin atraktif dan ofensif.
Sejumlah pemain muda potensial, yang pernah membawa Persik Kediri juara Liga 3 dan Liga 2 yang sebelumnya lebih banyak dicadangkan oleh pelatih terdahulu, seperti Bayu Otto, Risna Prahalabenta, Yusuf maulana , Ibrahim Sanjaya hingga Septian Satria Bagaskara, kini kembali diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di lapangan.
Meski pada pertandingan terakhir putaran pertama pekan ke-17, Persik Kediri baru saja dikalahkan Persib Bandung 0-1, Persik Mania tetap memberikan dorongan semangat kepada Javier Roca untuk terus melakukan perbaikan tim, agar bisa membawa Persik menjauh dari zona degradasi.
Saat melawan Persib, suporter menilai permainan Persik Kediri lebih bagus dan unggul penguasaan bola. Dukungan suporter terhadap Javier Roca pun membanjir di media sosial, terutama di kolom komentar media sosial Facebook.
"Allhamdulilah, menurut saya kinerja Roca bagus, kan bisa dilihat di lapangan. Kita bisa memberikan perlawanan saat melawan tim besar, bahkan kita dapat poin. Insyah Allah kinerjanya bagus. Sementara kita menjauh dari zona degradasi, tetapi kita juga ingin tim ini terus naik, sesuai target masuk dalam 10 besar klasmen," terang manager tim Persik Kediri Yahya Hasan Alkatiri, Senin, 13 Desember 2021 saat ditemui usai kepulangannya mendampingi tim dari Yogyakarta.
Sementara itu Balu, dari kelompok suporter Cyber Extreme menganggap Javier Roca memiliki keahlian bisa mengembangkan potensi dan kemampuan pemain yang dimiliki Persik saat ini, baik pemain lokal maupun pemain lainya.
Selain itu, ia menilai Roca juga mampu mengoptimalkan tiga kekuatan legiun asing. Kalau pun ada evaluasi, menurutnya lini belakang yang harus dilakukan perbaikan karena acap kali kehilangan konsentrasi terutama mendekati babak kedua usai.