Manajer Baru Persebaya Siap Tak Duduk di Bench Pemain
Persebaya Surabaya hampir pasti akan memiliki manajer baru, sebagai pengganti Choirul Basalamah. Namun kepastian pergantian manajer ini tak memenuhi regulasi PT Liga. Sebab manajer baru Candra Wahyudi belum mengikuti lisensi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada awal musim.
Meski demikian, konsekuensi yang harus diterima oleh Candra sebagai manajer baru adalah tidak boleh duduk di bench pemain saat pertandingan berlangsung.
"Persebaya sangat menghormati regulasi dari PT Liga, tapi catatannya pihak LIB tak melarang bahwa ada manajer baru di pertengahan musim. Hanya saja tak boleh duduk di bench," kata pria yang pernah menjabat sebagai Direkrur Persebaya musim lalu ini, Rabu 22 Agustus 2018.
Sebelumnya memang masalah ini sempat jadi bumbu di media sosial jika Persebaya dapat mengganti manajer di pertengahan musim. Karena ada regulasi yang harus ditaati. Namun, Candra mengatakan jika sebetulnya PT LIB sudah memberikan lampu hijau dengan syarat seperti tak bisa duduk di bench karena belum terdaftar di Liga secara resmi.
"Sebetulnya, masalah perubahan struktur tim, kita sudah dapat lampu hijau dari liga," ujarnya.
PT LIB sendiri, menyampaikan lewat COO PT LIB, Tigorshalom Boboy mengatakan masalah itu adalah urusan internal Persebaya. Serta nantinya saat pertandingan berlangsung, Candra tak diberi izin duduk di bench pemain. Sebab ia belum mengantongi lisensi.
"Itu adalah masalah internal Persebaya. Pokoknya sesuai regulasi, yang duduk di bench harus sudah mengikuti proses lisensi yang dilakukan PT LIB. Di Persebaya kan ada asisten manajer (Budi Dharma). Selama dia yang duduk di bench, tidak masalah, tidak kena denda," ucap Tigor. (hrs/wit)