Manajemen Persik Ungkap Alasan Lapor Satgas Anti Mafia Bola
Pasca kekalahan menyakitkan melawan Bhayangkara FC 0-7 pada laga pekan ke 31 liga 1 2023/2024 beberapa waktu lalu, Manajemen Persik Kediri langsung melakukan evaluasi secara keseluruhan.Termasuk keputusan melapor ke Satgas Anti Mafia Bola
Dikatakan Direktur Persik Kediri Souraiya Farina apa yang dihadapi Persik Kediri sekarang, manajemen tidak akan merevisi target yang sudah ditetapkan sejak awal kompetisi yaitu berada di posisi 5 besar klasmen liga 1. "Fokus kita saat ini memenangkan tiga pertandingan sisa. Insyaallah kita dapat memenuhi target tersebut," harapnya.
Selain berbicara tentang target, pihak manajemen menyerahkan sepenuhnya kepada Satgas Anti Mafia Bola untuk memproses pelaporan yang sudah dibuat secara resmi terkait pertandingan melawan Bhayangkara FC.
"Kita mendorong mendukung proses yang sudah dijalankan oleh Satgas Anti Mafia Bola," ungkapnya.
Lebih lanjut Souraiya Farina menjelaskan alasan pihak manajemen melapor ke Satgas Anti Mafia Bola. Menurutnya semula manajemen merasa terkejut Persik Kediri kalah dengan skor mencolok 0-7.
"Setelah itu kita langsung melakukan evaluasi di ruang ganti. Kita mendapatkan informasi dan arahan, ternyata ada pihak yang hadir di sana. Dari informasi tersebut kita diarahkan untuk segera membuat laporan ke Satgas. Hari berikutnya tanggal 17 April 2024 kita resmi buat laporan," ungkapnya.
"Tidak ada objek khusus karena yang kita dorong adalah sepak bola ini bersih. Jadi apapun yang Satgas temukan atau butuhkan kita suport khususnya konteks dalam pertandingan tersebut," lanjutnya.
Diakuinya jika permasalahan yang dialami oleh tim sekarang membawa dampak pada mental pemain.
"Tidak berlangsung lama di media sosial atau dunia maya marak sekali muncul asumsi ke Persik mau pun pemain. Secara moril mereka terkena dampaknya. Tetapi tugas kita semua untuk tetap bersatu. Kita berterimakasih kepada suporter Persik Kediri karena dalam kondisi apa pun mereka masih memberikan kepercayaanya," katanya.
Advertisement