Manajemen Persebaya Berniat Renovasi Wisma Eri Irianto
Pesta kejuaraan Persebaya di Liga 2 yang berlangsung cukup meriah di depan Graha Pena membuat sejarah baru. Hal ini lantaran perayaan Bajol Ijo masuk ke Liga 1 dirayakan di depan Graha Pena, Surabaya.
Padahal Bajol Ijo memiliki sejarah panjang besama bangunan yang memiliki nama Wisma Persebaya atau biasa dikenal dengan Wisma 'Eri Irianto di Jalan Karangayam 1, Surabaya.
Di tengah euforia itu, Wisma Persebaya kini sepi dan kondisinya tidak cukup baik, lantaran ada beberapa atap yang jebol dan beberapa cat bangunan yang mulai kusam akibat rembesan air.
Melihat kondisi ini Manajemen Persebaya masih tergugah untuk melakukan renovasi Wisma Eri Irianto dan tak mau melupakan sejarah.
Kabarnya, pihak manajemen Persebaya sudah mengajukan surat ke pemerintah Kota Surabaya untuk renovasi tersebut. Namun, keinginan tersebut tampaknya kalah cepat dengan Pemkot Surabaya.
"Ya kita dari manajemen ada keinginan melakukan renovasi Wisma Persebaya, tapi kabarnya malah Pemkot yang akan melakukan renovasi itu," ujar Media Officer Persebaya, Roky Maghbal saat dihubungi, Jumat 1 Desember 2017.
Meski ada niatan untuk merenovasi bangunan bernilai sejarah tinggi bagi Persebaya, tapi manajemen Persebaya belum melakukan tindak lanjut lagi setelah mendengar kabar renovasi akan di lakukan oleh pihak Pemkot Surabaya.
Pasalnya Media Officer Persebaya ketika ditanya mengenai surat ijin perenovasian ke pihak Pemkot, dia enggan menjawab.
Saat ini memang Wisma Persebaya mulai di tinggalkan oleh pemian Persebaya. Semenjak Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda menginapkan pemain di apartemen dan menggunakan Lapangan Polda Jatim sebagai tempat berlatih.
Tak hanya itu saja, kabarnya piala keberhasilan Persebaya musim ini juga akan di simpan di Graha Pena, seperti Piala Dirgantara Cup, dan Tropi Liga 2. (hrs)