Manajemen Persebaya Resmi Pecat Djanur
Persebaya resmi akan menggunakan carateker, pasalnya manajemen Bajul Ijo secara resmi memecat pelatih kepala mereka Djajang Nurdjaman.
Keputusan ini dilakukan setelah Persebaya kembali tak bisa meraih hasil bagus musim 2019 ini. Terakhir mereka harus imbah 2-2 dari Madura United di kandang, Sabtu 10 Agustus 2019.
Hasil imbang sore tadi sekaligus menjadikan Persebaya meraih lima kali hasil seri di kandang. Belum lagi desakan dari suporter membuat manajemen semakin yakin untuk melepas pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
"Keputusan ini kami ambil setelah melakukan evaluasi. Dan evaluasi ini sebetulnya sudah lama kami lakukan. Kami meminta pelatih memperbaiki, tapi hasilnya tak kunjung memuaskan," kata manajer Persebaya, Candra Wahyudi, Sabtu malam.
Namun, sebelumnya ketika ditanya terkait desakan mundur, Djanur masih mengatakan akan mengembalikan keputusan pada manajemen. Kalau tim berkehendak dirinya mundur maka dia akan tinggalkan tim Bajul Ijo.
"Saya kembalikan ke manajemen Persebaya, kalau mereka meminta saya mundur, tentu saya akan siap untuk mundur," kata Djanur usai pertandingan.
Memang kode Djanur akan dipecat dari Persebaya sudah lama berhembus. Namun manajemen masih sabar untuk mempertahankan pelatih asal Majalengka tersebut. Karena manajemen berharap pelatih 60 tahun itu mampu merubah tim dan kembali meraih kemenangan.
Namun pada kenyataannya, Djanur tak kunjung memberikan hasil bagus di pertandingan Liga 1 musim ini Bahkan sampai pekan ke-13, Persebaya hanya mampu meraih kemenangan sebanyak empat kali, selebihnya seri dan kalah.
Seperti diketahui, Djanur secara resmi bergabung bersama Persebaya pada pertengahan musim Liga 1 2018, dan di akhir musim ia terbilang cukup sukses karena mampu mengantarkan tim asal Kota Pahlawan finis di lima besar klasemen.
Saat ini Persebaya menempati posisi ketuhuh klasemen sementara Liga 1 2019, dengan 18 poin dari 13 pertandingan. (hrs)