Manajemen Arema FC Sesalkan Pengadangan Bus PSS oleh Aremania
Pasca laga Arema FC versus PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Jumat, 5 Agustus 2022 yang berakhir imbang memicu aksi sejumlah Aremania di luar lapangan.
Sekitar ratusan Aremania melakukan aksi pengadangan terhadap bus dari tim tamu Super Elang Jawa (Super Elja). Para Aremania menghadang bus dari rombongan PSS Sleman di pintu keluar Stadion Kanjuruhan.
Suporter Singo Edan juga menyanyikan chant dengan nada 'Ga Bisa Pulang' yang ditujukan untuk tim tamu. Namun sekitar 30 menit pihak keamanan dari unsur TNI/Polri dapat membubarkan massa suporter.
Pihak aparat keamanan kemudian memberikan pengawalan kepada bus dari PSS Sleman untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
Terkait hal ini, Manager Arema FC, Ali Rifki, mengatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan kejadian ini karena akan berdampak terhadap tim Singo Edan ke depan.
"Jadi gini, kalau kita ada tamu terutama tim seperti itu, kita ke depan kan juga menjadi tamunya orang. Saya harus bertanggung jawab penuh terhadap kondisi tim saya," ujarnya pada Sabtu, 6 Agustus 2022.
Ali mengatakan bahwa aksi pengadangan ini dapat memengaruhi perjalanan Arema FC ketika melakoni laga tandang kontra PSS Sleman nanti.
"Kalau sampai ada apa-apa dibalas kan sayang. Saya kan harus bertanggung jawab terhadap kenyamanan tim. Makanya saya sesalkan kenapa harus seperti ini," katanya.
Advertisement