Manajemen Arema FC Jawab Keraguan Kualitas 6 Pemain Lokal Anyar
Arema FC telah memperkenalkan enam pemain lokal yang menjadi rekrutan terbaru mereka untuk memperkuat tim pada kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 mendatang. Mayoritas pemain lokal Singo Edan berasal dari kompetisi Liga 2.
Hanya Rifad Marabessy yang berasal dari Liga 1. Pemain kelahiran Tulehu, Maluku, tersebut diboyong Arema FC dari klub sebelumnya, yaitu Borneo FC. Sementara sisanya direkrut dari tim yang berkompetisi di Liga 2.
Adapun kelima pemain lainnya yaitu Flabio Soares pemain asal Nusa Tenggara Timur eks Putra Delta Sidoarjo. Hamdi Sula pemain asal Maluku Utara mantan pemain PSMS Medan, Samuel Balinsa pemain asal Papua eks Persewar Waropen.
Sementara dua pemain lainya adalah Rendra Teddy mantan pemain Putra Delta Sidoarjo dan Fardan Harahap eks PSMS Medan.
Menjawab hal tersebut, Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andreas, mengatakan bahwa meski mayoritas pemain lokal yang direkrut berasal dari Liga 2, namun kapasitas penggawa baru Singo Edan tersebut sama dengan Liga 1.
“Pemain yang masuk dari Liga 2 ke Arema FC ini kualitasnya hampir merata. Saya tahu terkait kapasitas mereka. Kapasitasnya sama dengan pemain yang ada di Liga 1,” ujarnya pada Senin, 15 Mei 2023.
Wiebie mengatakan, bahwa Arema FC sudah memantau dan memperhatikan kualitas pemain lokal dari Liga 2 yang direkrut tersebut. Sehingga, dengan bergabungnya mereka bakal mempersolid skuat Singo Edan.
“Pemain yang datang dari Liga 2 ini kami rekrut tidak sembarangan,” katanya.
Wiebie mencontohkan pemain seperti Fardan Harahap yang diboyong Singo Edan dari PSMS Medan. Untuk merekrut bek kiri ini, Arema FC harus bersaing dengan beberapa tim kuat di Liga 1.
“Jadi contohnya seperti Fardan yang juga diincar oleh tim lain, seperti Borneo FC dan Persebaya Surabaya,” ujarnya.