MAN IC Gorontalo Raih Platinum Prize di Olimpiade Internasional
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Gorontalo kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Siswa madrasah ini berhasil meraih Platinum Prize yang merupakan penghargaan tertinggi pada Olimpiade Standar Internasional ke-16 (The 16th International Standards Olympiad) yang dipusatkan di Korea.
Tim bernama N. Everrest dari MAN IC Gorontalo terdiri atas siswa Fayza Amalia Putri Kusumawardani, Farrel Aryo Wahyudi, dan Zidny Ilma Hasan. Mereka dipercaya mewakili Indonesia setelah menjadi juara pertama pada ajang Kompetisi Standardisasi Nasional (KSN) yang diselenggarakan Badan Standardisasi Nasional (BSN) pada awal Juni 2021 lalu.
Diselenggarakan atas kerja sama Korean Agency for Technology and Standards (KATS) dan Korean Standards Assosiation (KSA), lomba ini dilaksanakan pada 24 - 26 Agustus 2021 secara virtual. Di penyisihan awal, ada 128 tim dari 7 negara yang ikut berkompetisi hingga terpilih 20 tim dengan performa terbaik untuk tampil di babak akhir. Bersama dua tim sekolah dari Surabaya, MAN IC Gorontalo masuk dalam kategori high school mewakili Indonesia.
Hasil lomba yang digelar secara daring ini diumumkan saat acara penutupan pada Kamis 26 Agustus 2021 pekan lalu dan disiarkan dari Convention Hall Oak Valley Korea Selatan. Mereka menerima penghargaan yang diserahkan atas nama Perdana Menteri Korea Selatan, Kim Boo-kyum secara virtual.
Mengharumkan Nama Madrasah
“Alhamdulillah satu prestasi lagi dipersembahkan madrasah dalam mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia. Ini menjadi pemicu untuk kami terus berupaya memberikan yang terbaik untuk peserta didik dan bagi bangsa ini. Merupakan kebanggaan yang patut disyukuri MAN IC Gorontalo bisa menjadi juara dengan membawa nama negara,” kata Kepala MAN IC Gorontalo, Jasmaniar, Jumat 3 September 2021.
“Setelah jadi juara nasional di bulan Juni lalu tim ini langsung dipersiapkan untuk level internasional. Pemusatan latihan dan bimbingan diberikan kepada tim dengan narasumber baik dari lembaga BSN maupun internal madrasah. Bimbingan dan latihan diberikan baik secara daring maupun luring. Alhamdulillah dari semua upaya ini madrasah mampu meraih penghargaan tertinggi di ajang ini,” urai ibu yang aktif mendampingi siswanya mengikuti lomba ini.
Jadmaniar mengapresiasi tim kesiswaan, pembina dan pendamping, serta orang tua siswa yang telah memberikan upaya terbaik bagi tim N. Everrest MAN IC Gorontalo sehingga bisa tampil memuaskan di perhelatan internasional.
Olimpiade Standar Internasional merupakan ajang standardisasi dan kompetisi bagi siswa menengah atas di seluruh dunia untuk memperluas pengetahuan di bidang standardisasi dan menjadi harapan masa depan di bidang standardisasi. Tema yang diusung untuk kategori High School tahun ini adalah Menyusun Draft Standar Internasional untuk Road Vehicles – Test methods for autonomous driving. Selain Platinum Prize yang diraih MAN IC Gorontalo, Indonesia juga mendapat Silver Prize yang diraih oleh wakil dari Surabaya.
Humas
Advertisement