Mampukah Joan Mir Samai Pencapaian Barry Sheene?
Barry Sheene adalah satu-satunya pembalap Suzuki yang menjuarai lebih dari satu gelar kelas primer. Sehingga, ketika Joan Mir berhasil mengakhiri paceklik gelar juara dunia usai menjuarai MotoGP 2020 lalu, Mir digadang-gadang bisa menyamai pencapaian tersebut.
Musim lalu, Joan Mir menjadi pembalap keenam dalam sejarah yang memenangkan Kejuaraan Dunia 500cc/MotoGP untuk Suzuki.
Dari jumlah tersebut, sejauh ini hanya satu juara Suzuki yang mampu mengulang prestasi tersebut, Barry Sheene memenangkan mahkota tahun 1976 dan 1977 di kelas yang sama, 500cc.
Sementara itu, Marco Lucchinelli (1981), Franco Uncini (1982), Kevin Swantz (1993) dan Kenny Roberts (2000) harus puas dengan satu gelar.
Dengan usianya yang masih 23 tahun, pembalap Spanyol itu memiliki kesempatan untuk menyamai rekor Sheene. Dengan catatan, Joan Mir, akan tetap membalap di bawah bendera Suzuki untuk tahun-tahun mendatang.
Namun, seharusnya tak perlu waktu lama bagi Joan Mir untuk mendapatkan gelar ganda di kelas tersebut. Karena di tahun ini, peluang itu cukup terbuka mengingat performa luar biasa yang ia tunjukkan di sepanjang musim lalu.
Apalagi, di masa pandemi ini, Suzuki diuntungkan dengan pembekuan pengembangan mesin. Kendati tidak ada larangan terkait pengembangan sasis, namun perubahan yang dilakukan tidak akan terlalu signifikan. Karena pengembangan besar pada sasis pada umumnya akan diikuti perubahan mesin. Maka, hal ini memungkinkan Joan Mir tetap kompetitif di musim ini.
"Mesin adalah bagian penting dari motor, juga dalam hal sasis, jadi sangat sulit untuk mengganti sasis seluruhnya tanpa juga mengganti mesin," jelas General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna.
Dorongan kedua bagi Mir untuk mempertahankan gelar adalah berita bahwa juara MotoGP enam kali Marc Marquez yang akan absen, setidaknya pada dua putaran pembukaan musim ini lantaran harus melanjutkan pemulihannya dari cedera komplikasi pada lengan kanannya.
Bahkan jika Marquez kembali pada putaran ketiga di Portimao, dia diperkirakan membutuhkan setidaknya beberapa balapan lagi untuk kembali ke kecepatan maksimalnya.
Mir sendiri berada di peringkat ketujuh pada timesheets tes pramusim di Qatar beberapa waktu lalu. Meski kecepatan rata-rata terlihat tak jauh berbeda antara satu pembalap dengan pembalap lainnya.
Kalau pun Joan Mir bisa mencetak hanya satu poin di Sirkuit Losail pada hari Minggu, 28 Maret 2021 nanti, itu akan menjadi awal yang lebih baik daripada yang dia dapatkan di musim lalu, di mana dirinya harus tersingkir dari balapan pembuka musim di Jerez.
“Senang sekali bisa kembali balapan setelah istirahat musim dingin,” kata Mir seperti dikutip dari Crash.
"Qatar adalah sirkuit yang cukup bagus untuk saya, dan meskipun kami tidak balapan di sini tahun lalu, saya cukup akrab dengannya sekarang, karena semua pengujian dan pelatihan yang kami lakukan di sini.”
"Saya siap memberikan segalanya untuk memulai musim baru ini dengan cara yang baik, dan saya hanya menghitung mundur jamnya dari sekarang.”
Namun Mir dipastikan akan mendapatkan tantangan besar dari sejumlah rivalnya musim lalu. Karena akan berusaha mencari modal awal di MotoGP 2021 ini.