Mampu Ubah Takdir Sang Anak, Ini Kedahsyatan Doa Ibu
Dalam ajaran Islam, sosok ibu begitu dimuliakan. Bahkan dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Ibu adalah sosok "nomor satu" yang wajib dihormati.
Dari Abu Hurairah RA, " Suatu saat ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW, lalu bertanya: Wahai Rasulullah, siapakah yang berhak aku pergauli dengan baik? Rasulullah menjawab: Ibumu! Lalu siapa? Rasulullah menjawab: Ibumu! Lalu siapa? Rasulullah menjawab: Ibumu! Sekali lagi orang itu bertanya: Kemudian siapa? Rasulullah menjawab: Bapakmu!”(HR Bukhari).
Islam pun kerap kali membahas tentang dahsyatnya doa seorang ibu bagi anak-anaknya. Sudah banyak kisah yang membuktikan tentang kebenaran hal tersebut. Salah satunya sebuah kisah yang terjadi di zaman Rasulullah SAW.
Kisah ini diambil dari Kitab Imam Al-Hafizh Ibnu Abi Ad-Dunya Rahimahullah. Dari Anas bin Malik RA, dia bercerita, suatu hari kami menjenguk seorang anak muda dari Anshar (Madinah) yang sedang sakit berat.
Kami tidak beranjak dari sisinya sampai ajal menjemputnya. Lalu kami pun membentangkan kain untuk menutupi wajahnya. Ibunya yang sudah lemah dan tua berada di samping kepalanya.
Lalu kami menoleh kepadanya sambil menghiburnya dengan berkata, " Berharaplah pahala dari Allah atas musibah yang menimpamu" .
" Apakah anakku sudah mati?" tanya wanita tua itu.
" Ya," jawab kami.
Lalu wanita tua itu mengulurkan tangannya ke langit sambil berdoa, " Ya Allah, Engkau tahu bahwa aku pasrah kepada-Mu dan berhijrah kepada Rasul-Mu, dengan harapan agar Engkau berkenan menolongku dalam tiap kesulitan. Ya Allah, janganlah Engkau timpakan kepadaku musibah ini pada hari ini" .
Kemudian, dibukalah penutup wajah yang telah kami tutupkan kepada anak muda itu. Tidak berapa lama, anak muda itu hidup kembali. (adi)
"Islam pun kerap kali membahas tentang dahsyatnya doa seorang ibu bagi anaknya. Sudah banyak kisah yang membuktikan tentang kebenaran hal tersebut. Salah satunya, kisah yang terjadi di zaman Rasul."
Advertisement