Mall Tutup, Konter HP di Malang Buka Lapak Pinggir Jalan
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang masih menerapkan kebijakan penutupan pusat perbelanjaan, seperti mall dan usaha sejenis dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Kebijakan tersebut tertuang dalam dalam Surat Edaran (SE) Walikota Malang Nomor 43 Tahun 2021, terkait PPKM Level 4 Covid-19.
Dampak PPKM Level 4 ini, seluruh kegiatan jual-beli stand yang ada di dalam mall menjadi terhenti. Salah satunya yang dialami oleh konter handphone iBox. Sebab, tak bisa berjualan di dalam mall, mereka pilih menggelar lapak di pinggir jalan.
Supervisor iBox Malang, Muhammad Thoriq mengatakan bahwa berjualan di pinggir jalan mulai dilakukan oleh pihaknya sejak kebijakan PPKM darurat diterapkan oleh pemerintah.
"Iya, awalnya ada PPKM Darurat ini sempat bingung. Soalnya pertama pasti mempengaruhi finansial kami. Kedua pasti ada yang pembeli ingin beli jadi kami sediakan lapak sederhana ini," ujarnya pada Ngopibareng.id, pada Jumat 30 Juli 2021.
Pilihan menggelar lapak di pinggir jalan, ujar Thoriq, tak lantas bisa mendongkrak penjualan handphone di store iBox Malang. Jika berjualan di dalam mall rata-rata ada bisa menggaet sebanyak 30 hingga 40 pembeli. Berjualan di pinggir jalan hanya mampu menggaet sebanyak dua pembeli perhari.
"Naik turun pembeli. Tapi average-nya itu ada dua pembeli. Dan yang datang ke sini itu cuma lihat-lihat ada 8 sampai 10 orang," katanya.
Untuk terus meningkatkan penjualan, lanjut Thoriq, pihaknya mencoba untuk membagikan selebaran daftar harga handphone kepada para pengendara yang melintas di jalan.
"Di situ kami beri ada beberapa promo di iBox. Di masa PPKM ini ada promo seperti contohnya iPhone 12 series itu dia ada cashback satu sampai dua juta rupiah. Airpods itu juga ada potongan Rp300 ribu," ujarnya.
Karena kondisi penjualan yang menurun, Thoriq berharap kebijakan PPKM Level 4 ini tidak mengalami perpanjangan. Sehingga pasca 2 Agustus 2021, nanti kegiatan operasional di dalam mall bisa berjalan.
"Namun jika dilanjutkan kami akan tetap fight dan berusaha berjualan seperti ini," katanya.
Advertisement