Maling Pria Bercadar, Acak acak di Alfamart Lamongan
Seorang lelaki bercadar masker terekam CCTV sedang mengacak-acak Alfamart berlokasi di Dusun Kaopen Desa/Kecamatan Mantup, Lamongan.
Terbukti mencuri barang, setelah karyawan mini market itu melaporkan kejadian ke Polsek Mantup. Terdata, pelaku membawa beberapa kardus rokok berbagai merk. Ditaksir senilai kurang lebih Rp10 juta.
"Pelaku diduga juga mencuri sejumlah rokok di etalase. Karena kondisi etalase berserakan, " tutur Kapolsek Mantup, AKP Khosim melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, Sabtu 17 Juni 2023.
Sesuai durasi waktu di layar rekaman CCTV, pelaku memasuki ruang sasaran pukul 00.10. Pelaku hanya seorang, memakai celana pendek dan memakai penutup muka atau masker.
"Sebelum mengacak-acak etalase dan kasir, pelaku terlihat sempat memutar kamera CCTV yang ada d kasir," terang Ipda Anton.
Adapun pasca kejadian diketahui sekitar pukul 06.15 WIB. Berawal saat dua karyawan, yakni, Akhmad Jainul Huda, 26 tahun, warga Dusun Kalianyar Desa Kelorarum l, Kecamatan Tikung dan Maghfirah Yuanti ,20, warga Dusun Mantup Selatan, Desa/Kecamatan Mantup, Lamongan, membuka toko kemudian masuk menyalakan lampu.
Betapa terkejutnya kedua karyawan tersebut melihat ke arah kasir terdapat rokok dari etalase berserakan dan beberapa barang lain ada yang hilang. Merasa curiga, mereka menuju area gudang untuk memeriksa keberadaannya.
Ternyata benar, mereka mendapati plafon yang berada di musala dekat gudang rusak seperti dijebol. Setelah dicek, beberapa barang hilang. Saat itu juga dilihat direkaman CCTV, ternyata ada pencuri masuk.
Kejadian ini secepatnya dilaporkan ke pimpinan Alfamart dan berikut lapor ke Polsek Mantup. Informasi ini kemudian dilanjutkan ke Polres Lamongan, sekaligus meminta bantuan kepada petugas inafis melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Diduga pelaku masuk ke dalam Alfamart dengan cara memanjat pohon yang berada di utara Alfamart. Kemudian pelaku merusak atap dan turun dengan cara menjebol plafon kemudian turun di musala.
Tidak diketahui berapa jumlah pelaku. Pastinya, yang terlihat di dalam rekaman CCTV hanya seorang. Kini kasusnya dalam penyelidikan.