Maling Kotak Amal di Jember Kabur, Motor dan HP Ketinggalan
Warga Dusun Karangan, Desa Curahkalong, Kecamatan Bangsalsari, Jember berhasil menggagalkan aksi pencurian kotak amal masjid, pada Selasa, 11 Juni 2024. Warga berhasil membuat pelaku lari terbirit-birit meninggalkan barang berharga di tempat kejadian perkara (TKP).
Penggagalan aksi pencurian kotak amal itu direkam oleh warga dan viral di media sosial. Dalam rekaman video berdurasi satu menit 30 detik, terlihat banyak warga di depan sebuah masjid Baiturrahman.
Perekam video menyampaikan telah terjadi tindak pencurian kotak amal. Namun, pelaku melarikan diri meninggalkan sepeda motor di TKP.
Motor yang merupakan sarana pelaku merek Honda Varia berwarna merah. Motor itu memiliki pelat nomor P-6959-HK.
Tak hanya motor, warga juga menemukan tas yang diletakkan di atas sepeda motor itu. Setelah dibuka, tas itu berisi dua unit HP, uang kertas, alat pembobol, dan gembok.
Warga menduga peralatan itu sudah sering digunakan untuk membobol kotak amal. Bahkan, gembok yang ditemukan di dalam tas milik pelaku diduga merupakan gembok sebuah kotak amal.
Dalam video itu, perekam juga mengatakan sudah dua kali terjadi pencurian kotak amal di Masjid Baiturrahman.
“Ada alat penjungkit dan dua HP. Di masjid ini sudah dua kali terjadi pencurian. Kali ini uang masjid aman,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Bangsalsari Iptu Joko Sumargo membenarkan percobaan pencurian kotak amal di Masjid Baiturrahman. Seluruh barang bukti milik terduga pelaku yang ditinggal di TKP sudah diamankan di Polsek Bangsalsari.
Sampai saat ini, Unit Reskrim Polsek Bangsalsari masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku. Dari keterangan sejumlah saksi, terduga pelaku berjumlah satu orang.
Pelaku awalnya mendatangi masjid menjelang waktu salat asar. Setelah merasa aman, pelaku langsung menuju ke lokasi kotak amal.
Namun, pelaku saat itu belum sempat mengambil uang masjid. Ia kepergok warga hingga akhirnya kabur meninggalkan TKP.
“Kami sudah memeriksa sejumlah saksi. Namun pelaku sampai saat ini masih dalam penyelidikan. Nanti akan kami informasikan lebih lanjut apabila ada perkembangan,” pungkasnya, dikonfirmasi Rabu, 12 Juni 2024.