Maling Koplak, Njungkel Sendiri di Dharmawangsa
Jam terbang di dunia permalingan, bukan jaminan. Terbukti, dua pelaku curnamor di Jalan Dharmawangsa, Surabaya, justru tertangkap karena tak teliti atau terlalu gembira melihat mangsa.
Cerita maling koplak ini terjadi, pagi kemarin. Saat itu, kedua pencuri motor bernama Rofik Hoirono (26), warga jalan Tambak Bening, dan Yosep Tri Subiyanto (38), warga Jalan Rangkah sudah mengincar sasaran sebuah motor matic Nurviati (51), pemilik kos di Dharma Wangsa.
Motor berada di teras dengan terlihat kunci masih tergantung. Mungkim, dalam hati kedua pencuri, motor ini sasaran empuk karena tak butuh waktu lama untuk bisa membawa kabur. Tinggal starter....werrr....!!!
Tak pikir panjang, Yosep langsung menstater motor korban dan langsung menarik gas sekencang-kencangnya. Tapi apa yang terjadi, Yosep terpelanting dari motor. Ternyata kedua pencuri ini tak tahu jika motor masih terpasang gembok di rem cakram.
Melihat ada suara motor terjatuh, korban langsung berteriak maling...maling...!! Teriakan ini terdengar para tetangga. Tanpa ampun massa langsung menghajarnya sebelum diamankan Tim Anti Bandi Polsek Gubeng.
Sementara rekannya Rofik yang menunggu di atas motornya, berhasil kabur. Namun tak lebih dari 24 jam, Rofik diringkus di rumahnya berserta barang bukti motor miliknya. Pengakuan keduanya, mereka sudah sering melakukan curanmor.
Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti satu unit motor matik milik korban, satu set kunci letter T dan motor milik tersangka yang digunakan sebagai sarana kejahatan. Keduanya dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun. (tom/amr)