Maling Paha Sapi Resahkan Warga Tegaldlimo
Warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi dibuat resah dengan aksi pencurian sapi yang terjadi belakangan ini.
Pelaku lebih dulu meracuni sapi yang akan dicuri. Setelah mati, pelaku mengambil bagian yang paling banyak dagingnya yakni bagian paha. Sementara bagian tubuh lainnnya ditinggalkan di lokasi.
Peristiwa ini sudah seringkali terjadi. Terakhir kejadian pada Sabtu, 28 Desember 2019 dinihari. Pelaku menyatroni kandang sapi milik Suroto, 58 tahun, warga Dusun Sumberkepuh, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Pelaku diperkirakan beraksi sekitar pukul 01.00 WIB.
"Sekitar pukul 01.00 WIB korban dibangunkan oleh istrinya, Wantiyah, 54 tahun, yang mengetahui lampu di kandang sapi dalam keadaan mati. Saat dicek sapinya sudah tidak ada di dalam kandang tersebut," kata Kanit Reskrim Polsek Tegaldlimo, Ipda Wignyo.
Korban kemudian mengajak beberapa warga untuk mencari di sekitar halaman belakang sampai area persawahan. Akhirnya mereka menemukan sapi itu dalam keadaan mati. Keempat kaki hingga pangkal paha sapi tersebut sudah tidak ada. Beberapa saat kemudian, warga mendengar suara benda berat terjatuh.
"Sambil teriak maling, warga berusaha melakukan pencarian lagi di sekitar area persawahan. Sekitar 100 meter dari lokasi penemuan tubuh sapi, warga menemukan sebuah kaki sapi yang tertinggal oleh pelaku," katanya.
Dari hasil olah TKP ditemukan sebuah botol bekas air mineral, sebuah toples plastik kecil berbau alkohol, sebuah kresek warna merah, dan sebuah karung beras. Diduga pelaku lebih dulu meracuni sapi dengan menggunakan potasium. Setelah mati barulah sapi dipotong pada bagian kaki hingga pahanya.
"Ini kejadian yang kedua kalinya terjadi di Dusun yang sama selama bulan Desember," katanya.