Maling Kabel PLN yang Ditembak Polisi Jaringan Antar Kota
Komplotan maling pencuri kabel PLN yang sempat marak di beberapa gardu PLN di Mojokerto berhasil dibekuk tim gabungan Resmob Satreskrim Polres Mojokerto Kota dan Polres Gresik, Selasa, 4 Juli 2023.
Total, terdapat empat orang pelaku yang ditangkap. Komplotan ini bekerja secara tim dan memiliki jaringan lintas Kota, dari pengakuan awal ada di Gresik, Lamongan, dan Madura.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria, menjelaskan sasaran para pelaku di banyak tempat, termasuk Gresik, Lamongan dan Madura. “Kronologis awalnya sudah banyak TKP (tempat kejadian peristiwa), Gresik, Lamongan, Madura,” kata Wiwit, Rabu, 5 Juli 2023.
Menurutnya, ada delapan pelaku yang diamankan, pihaknya bekerja sama dengan membentuk tim bersama Polres Gresik.
“Kita bersama-sama seluruh jajaran, dari Polres Gresik juga. Kita bentuk tim, lalu kita tangkap. Di sini ada 4 orang, di Gresik 4 orang,” jelasnya.
Wiwit belum bisa secara detail membeberkan kasus ini. Ia akan merilis kasus ini bersama pihak PLN.
“Kita akan melakukan rilis bersama PLN, ini info sementara saja,” jelasnya.
Sebelumnya, Satuan Tim Resmob Satreskrim Polres Mojokerto Kota berhasil menangkap kawanan maling kabel PLN di Mojokerto. Dua dari empat komplotan maling kabel itu ditembak polisi karena melawan saat ditangkap.
Penangkapan para pelaku yang bekerja secara tim dalam satu jaringan itu dipimpin langsung oleh Kasatreskim Polres Mojokerto Kota AKP Bambang Tri Sutrisno. Keempat pelaku ditangkap pada Selasa, 4 Juli 2023 di daerah Gresik.
Keempat pelaku yakni RK 37 tahun, IL 28 tahun, SR 30 tahun, dan YN 37 tahun. Mereka tergabung dalam jaringan Cilegon dan telah beraksi di berbagai wilayah Jawa Timur, salah satunya di Mojokerto.
Selain itu, polisi juga menyita barang bukti berupa kabel hasil curian, mobil Mitsubishi Xpander nopol A 1752 RH, sejumlah plat nopol palsu dan tiga gunting baja.
Pelaku dikeler menuju Polres Mojokerto Kota pada Selasa, 4 Juli 2023, sekitar pukul 20.30 WIB untuk menjalani pemeriksan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Bambang Tri Sutrisno belum memberikan keterangan terkait kronologi penangkapan.
“Tunggu ya mas. Nanti akan dirilis oleh bapak Kapolres,” katanya.
Untuk diketahui, beberapa bulan terakhir telah terjadi pencurian kabel gardu trafo milik PLN di sejumlah titik. Antara lain, Sooko, Gedeg, Dawarblandong, dan Jetis.
Kabel yang dicuri yaitu kabel berjenis NYY penghubung transformator. Kabel berinti tembaga ini menghubungkan transformator distribusi dengan papan hubung bagi tegangan rendah (PHB TR).