Maling Buah Naga Resahkan Petani Banyuwangi Dibekuk Polisi
Polisi akhirnya berhasil menangkap maling buah naga yang membuat resah petani di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Tersangka berinisial, SYN, 55 tahun, warga Desa Kedung Wungu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.
Pelaku dibekuk di daerah Pelabuhan Ketapang, Jumat, 21 Juni 2024 malam. Diduga dia hendak kabur ke Bali.
Kapolsek Tegaldlimo, AKP Ali Arifin, mengatakan, setelah menerima laporan dari warga, pihaknya segera menerjunkan anggota unitbReskrim untuk melakukan penyelidikan. Polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi pelaku.
"Pelaku sudah tertangkap di daerah Ketapang. Diduga dia hendak kabur ke Bali," jelasnya, Sabtu, 22 Juni 2024.
Dia menambahkan, saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kasis ini. Diapun dijebloskan ke ruang tahanan Polsek Tegaldlimo.
Dijelaskannya, pencurian buah naga ini terjadi pada Jumat, 21 Juni 2025 dini hari di Desa Kedungasri. Petani yang sedang berjaga di kebun menjumpai sepeda motor pelaku terparkir di pinggir jalan. Ternyata, motor tersebut milik pelaku. Motor tersebut digunakan untuk mengangkut buah naga hasil curian.
Petani bersama warga sempat membuntuti pelaku. Menyadari dikejar warga, pelaku kabur. Meski sempat terjatuh dan nyaris tertangkap, pelaku berhasil kabur. Sedangkan sepeda motor dan buah naga hasil curian ditinggalkan dipinggir jalan.
"Pemilik kebun mengaku kehilangan buah naga sekitar 300 kg. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp4,5 juta," ungkapnya.
Kepala Dusun Persen, Ahmad Fauzi mengaku senang pelaku pencurian buah naga sudah berhasil ditangkap. Dia mengapresiasi kinerja polisi yang tanggap dan langsung dapat menangkap pelaku.
Menurutnya, selama sebulan terakhir, petani buah naga di wilayah Kecamatan Tegaldlimo dibuat resah. Sebab, buah naga di ladangnya yang sering hilang. Tak hanya buah naga, lampu untuk menyinari tanaman buah naga juga sering dicuri maling.
"Pernah ada yang mencuri sampai sekitar 5 kuintal buah naga. Lalu ada juga yang mencuri lampu-lampunya," ujarnya.
Advertisement