Maling Besi Saluran Air Dilaporkan Pemkot Surabaya ke Polisi
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melaporkan aksi pencurian besi penutup saluran air yang terjadi di Jalan Ngagel Jaya Utara kepada pihak kepolisian.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan bahwa hal ini dilakukan agar tak menganggu pembangunan Kota Surabaya.
"Kalau sedang ada pembangunan kota jangan diusik, karena pembangunan ini untuk penangganan banjir. Itu untuk mengurangi banjir kok tambah dicolong (dicuri). Mulai saiki, lek onok sing nyolong, ayo dicekel bareng-bareng (mulai sekarang, kalau ada yang mencuri, ayo ditangkap bersama),” tegas Eri Cahyadi, Minggu, 19 Maret 2023.
Ia meminta kepada para penegak hukum di Kota Surabaya untuk menangkap pelakunya agar segera ditangkap dan diproses pidana.
Diketahui, kejadian pada Sabtu dini hari itu sempat tertangkap kamera CCTV. Dalam aksi tersebut, ada tiga orang pria yang terlihat jelas mengangkat besi penutup saluran kemudian dinaikkan ke dalam gerobak sampah.
“Pencurian semalam juga sudah kita masukkan dan laporkan, jadi wajahnya tertangkap CCTV,” kata Eri Cahyadi.
Karena kasus tersebut, Eri Cahyadi mengimbau kepada warga Surabaya untuk menjaga kota ini. Dirinya juga meminta kepada warga untuk tak segan melaporkan jika terjadi aksi serupa di lingkungannya.
Pelaporan tersebut harus bisa dibuktikan dengan rekaman berupa foto atau video kemudian dikirim ke nomor pengaduan Pemerintah Kota (Pemkot) di nomor telepon 0811-311-5777.
"Bisa juga dilaporkan ke Wargaku atau nomor telepon pengaduan. Warga Suroboyo ayo jogo Suroboyo bareng-bareng (warga Surabaya, ayo kita jaga Surabaya bersama-sama), di samping itu kita juga gelar patroli,” imbaunya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Lilik Arijanto menambahkan, pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Caranya, menyesuaikan bahan besi yang berat agar tidak mudah diangkut.
“Mengenai kasus ini, saya juga sudah berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Surabaya. Bahkan tim rayon kami jika menemukan hal serupa pasti segera melapor ke polisi,” kata Lilik.
Terakhir, Lilik berharap, warga Surabaya tidak segan melaporkan jika terjadi kejadian serupa di lingkungannya. Pihaknya juga berkoordinasi dengan teman-teman di Polsek untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.