Malaysia Kucurkan Triliunan Rupiah Perangi Covid-19
Malaysia menyuntik perekonomian setempat dengan stimulus sebesar RM250 miliar atau sekitar Rp 939 triliun, untuk menanggulangi dampak covid-19, pada Jumat 27 Maret 2020.
Perdana Menteri Muhyiddin Yassin menjelaskan jika stimulus terdiri dari insentif untuk tenaga medis, skema kredit mikro dan bantuan langsung tunai untuk pengusaha kecil.
Sebanyak RM128 miliar akan ditujukan untuk memenuhi kesejahteraan umum, RM100 miliar akan digunakan untuk mendukung bisnis, sedangkan RM2 miliar akan digunakan untuk memperkuat perekonomian negara. Sebanyak RM20 miliar sisanya telah diumumkan oleh PM Mahathir Mohammad pada 27 Februari lalu.
Beberapa sektor yang akan diguyur stimulus tersebut antara lain kelompok perekenomian menengah ke bawah dalam bentuk dalam bentuk bantuan langsung tunai sebesar RM 10 miliar, serta RM50 miliar ditujukan untuk sektor korporasi.
Sebesar RM600 juta digunakan untuk memastikan internet tetap tersedia hingga 1 April 2020, periode berakhirnya MCO, sedangkan sebesar RM400 juta akan diinvestasikan untuk perluasan jaringan internet.
Kementerian Kesehatan menerima alokasi RM500 juta, sedangkan RM1 miliar akan digunakan untuk membeli peralatan dan membayar jasa para ahli medis dalam memerangi covid-19.
“Kami adalah bangsa yang sedang berperang melawan kekuatan yang tak terlihat. Pemerintahan ini mungkin bukan lah yang kalian pilih. Tapi saya ingin kalian tahu jika pemerintahan ini peduli kepada kalian,” kata Muhyiddin, dalam pernyataan yang ditayangkan di televisi setempat.
Paket bantuan ini datang setelah Malaysia menerapkan perintah pengawasan pergerakan (MCO) sejak 18 Maret 2020. Perintah itu menyebabkan sekolah, bisnis non primer, serta perbatasan ditutup.
MCO diperpanjang hingga 14 April mengikuti kasus yang semakin melonjak mencapai 2.031 dengan 24 pasien meninggal, dialihbahasakan dari Channelnews Asia.
Advertisement