Malaysia Kaji Ulang Pembangunan Tembok Perbatasan dengan Thailand
Malaysia akan mengkaji ulang proyek pembangunan tembok perbatasan dengan Thailand. Pembangunan tembok warisan kebijakan bekas perdana menteri Najib Razak itu dinilai pemborosan anggaran.
"Di Amerika Serikat, Presiden Trump belum juga menerima persetujuan membangun tembok. Sama halnya di sini, karena harganya sangat mahal," kata Deputi Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 2 April 2019.
Dia mencontohkan harga per meter tembok mencapai 245 ribu dolar Amerika. Sebuah harga yang menurut dia sangatlah mahal.
Pengkajian ulang ini juga masih menunggu hasil pemilu Thailand.
Sebelumnya di era Najib Razak telah bersepakat dengan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan Oca untuk membangun tembok pembatas.
Tembok pembatas ini diharapkan bisa mengatasi penyelundupan narkoba, senjata, serta pedagangan manusia. (man)
Advertisement