Wali Kota Malang Tandatangani Perjanjian Kinerja 2019
Wali Kota Malang, Sutiaji bersama dengan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menandatangani Perjanjian Kinerja Tahun 2019. Penandatanganan ini dilaksanakan di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Rabu 16 Januari 2019.
Kegiatan pengendalian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) juga bertujuan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memiliki kewajiban untuk segera menyusun perjanjian kinerja antara pemilik amanah dan penerima amanah.
Dalam sambutannya Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa penandatanganan bersama ini sebagai implementasi dan internalisasi dari lelang kinerja.
“Saya ucapkan terimakasih bagi teman-teman DPRD yang bersama-sama ikut membangun komitmen," katanya.
Sutiaji juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh organisasi perangkat daerah yang sudah bahu-membahu bekerjasama dan berharap untuk Malang menjadi Barometer dalam kinerja dan menjadi model Nasional sehingga kota lain yang ada di Indonesia akan meniru.
“Kita perlu komitmen. Nah komitmen pasti ada dasarnya. Kalau kemarin lelang kinerja, sekarang perjanjian kinerja yang sudah berbasis anggaran," ujarnya
Sutiaji berharap dalam lima tahun kepemimpinannya bisa menjadi barometer daerah-daerah lain.
"Harapan saya dan Pak Wakil, 5 tahun jangkauannya mungkin sampai ke Bojonegoro, maka dari 5 tahun di sini, tahun pertama akan saya selesaikan sampai Lawang dan kesepakatan sampai Lawang itu instrumennya apa dan bisa dilakukan di tahun pertama," imbuhnya.
Sutiaji berharap kesepakatan ini tidak hanya sampai Lawang saja, akan tetapi sampai Purwodadi atau Purwosari. "Nanti akan ada saving tenaga, saving kegiatan untuk 5 tahun ke depan atau 4 tahun ke depan sudah agak longgar," urainya.
Sutiaji juga mengobarkan pernyataaan kekompakan dan semangat gotong royong dalam memperbaiki kinerja pemerintahan. Dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama saling membangun.
"Kebersamaan adalah hal terpenting untuk membangun sebuah komitmen. Mengacu pada itu, maka kesepakatan hari ini kita tanda-tangani," katanya. (umr)