Malam Tiba di Karmen's Eve
Surabaya - Berdiri 2015 lalu, Fajar Radito bersama ketiga orang rekannya, membuka kedai kopi yang bertempat di Jl. Karangmenjangan 5/8, Surabaya, dengan mengadopsi konsep Open Bar, yaitu menempatkan meja barista membuat kopi menjadi terbuka, alhasil, bisa membebaskan tamu untuk meng-create kopi bersama.
“Jadi kita Terbuka dengan pengunjung untuk sharing soal kopi,” tukas Fajar.
Dari segi nama Karmen’s Eve meminjam nama jalan di mana kedai ini bertempat, Karang Menjangan, dan Eve, singkatan dari kata Evening yang berarti sore atau malam, kala kedai ini mulai beroperasi. “Singkatnya suasana kawasan Karang Menjangan di waktu malam,” terang Fajar, saat menceritakan awal pemilihan nama untuk kedainya ini.
Karmen’s Eve, kedai yang terdiri dari dua lantai ini secara tegas hanya menggunakan kopi yang berasal dari Indonesia saja, bukan tanpa alasan, “Kita menyediakan kopi indonesia, kita gak ambil kopi dari luar, kita punya banyak kopi yang rasanya gak kalah dari luar negeri, kita punya kopi yang kadar fruity-nya tinggi, acid-nya tinggi,” terang Fajar. “Mulai dari semua pulau di Indonesia kita punya,” tambahnya.
Karmen’s Eve menyediakan berbagai macam menu olahan kopi, mulai menu hot hingga ice, atau kopi Single Origin, Manual Brew, Espresso, Cappucino, Latte hingga Cold Brew, ya, tren kopi seduh dingin era gelombang kopi ketiga ini tersedia di Karmen’s Eve.
Dari harga kedai ini tak mematok kopinya dengan nominal yang mahal, Rp. 10.000 untuk kopi robusta, dan 17.000 hingga 18.000 untuk olahan kopi arabika. “Semuanya under duapuluh ribu lah,” tutup Fajar. (frd)
Advertisement