Malam Pergantian Tahun, Pemkot Surabaya Sekat Semua Pintu Masuk
Pemkot Surabaya bakal melakukan penyekatan pintu masuk ke Surabaya saat malam pergantian Tahun Baru 2021. Hal ini untuk menghindari penyebaran virus pada kerumunan perayaan malam pergantian tahun.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan ada 8 pintu masuk Surabaya yang akan disekat dengan penjagaan ketat, yakni di perbatasan Madura, Gresik serta Sidoarjo.
"Delapan titik itu di Tambak Oso Wilangun, Benowo, Lakarsantri, Karang Pilang, Cito, Merr, Suramadu, dan Pondok Candra," kata Eddy, ketika ditemui di kantornya, Rabu, 23 Desember 2020.
Agar penyekatan berjalan efektif, kata Eddy, Pemkot Surabaya membentuk petugas gabungan, dengan dibantu oleh TNI dan Polri. Petugas bakal disebar di delapan titik tersebut untuk melakukan penjagaan.
"Khusus malam pergantian tahun tahun baru pintu keluar dan masuk Surabaya akan di filter. Kita dibantu Polri dan TNI," katanya.
Eddy menambahkan, penyekatan tersebut bertujuan untuk meminimalisir warga luar daerah yang akan masuk ke Surabaya dalam merayakan malam pergantian tahun baru.
Jika hal tersebut tidak diantisipasi, lanjut Eddy, dapat menimbulkan kerumunan massa di beberapa titik. Dan hal tersebut sangat berbahaya, mengingat pandemi Covid-19 yang masih belum usai.
"Harapan kita dengan penyekatan bisa meminimalisir orang luar kota masuk Surabaya dengan tujuan merayakan malam pergantian tahun," katanya.
Selain itu, kata Eddy, Pemkot Surabaya juga melarang segala kegiatan saat perayaan malam pergantian tahun. "Tidak ada kegiatan apapun saat pergantian tahun. Aktivitas di pusat kota harus berhenti dan tidak boleh beroperasi," katanya.