Rayakan Malam Tahun Baru, Warga Lamongan Memiiih Tadarusan
Berbeda dengan perayaan malam tahun yang dihiasi dengan pesta hura-hura, sekelompok warga Kabupaten Lamongan menyambut datangnya pergantian tahun dengan kegiatan tadarus di masjid dan musholla.
Seperti di Kecamatan Sekaran, hampir semua masjid desa penuh dengan jamaah yang sedang melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Tidak ada panggung hiburan menyambut tahun baru.
"Sejak sekira pukul 21.00 hingga tengah malam masyarakat berkumpul di masjid mengadakan istigosah dan tadarus. Tidak ada panggung hiburan," kata Kapolsek Sekaran AKP Anggono Jaya.
Bahkan menjelang pukul 24.00 saat malam pergantian tahun tidak ada masyarakat yang berkumpul untuk meniup terompet atau menyalakan kembang api. Padahal suasana malam cukup cerah.
Petugas gabungan yang terdiri dari Polsek, Koramil Sekaran dan Satpol PP Sekaran mengadakan patroli pengamanan hingga menjangkau 21 desa di wilayah Sekaran. Sejak pukul 19.00 WIB petugas mengadakan patroli dan pengamanan hingga dini hari
Kondisi yang sama juga terlihat di Kecamatan Babat. Kecamatan terbesar kedua Lamongan ini tidak ada keramaian yang menyolok. Tempat di mana biasa keramaian berlangsung seperti di Pasar Agrobis juga terlihat lengang.
"Tahun ini suasana malam tahun baru lebih lengang dari tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada kerumunan warga yang merayakan tahun baru dengan pesta kembang api. Beberapa tempat keramaian yang biasa menjadi titik kumpul massa juga sepi, " kata Kepala Satpol PP Kelurahan Banaran Sun'an.
Masyarakat Babat banyak mengalihkan kegiatan menyambut tahun baru dengan berkumpul di masjid untuk mengadakan pengajian dan sholawatan.
Pengamanan malam tahun baru di kota wingko sendiri di lakukan petugas gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan anggota salah satu perguruan pencak silat. (tok)
Advertisement