Malam Puisi Ikut Ramaikan PSLI 2017
SURABAYA: Arena Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) ke-10 yang berlangsung hingga 22 Oktober 2017, hari ke-8 malam ini, mendadak istimewa. Para penyair Indonesia, sebagian besar dari Jawa Timur, menyerbu panggung PSLI untuk berpesta syair.
Sebut saja, Presiden Penyair Jawa Timur Aming Aminudin dari Surabaya, Bagus Putu Parto dari Blitar, dari Ngawi Cahyono Widarmanto, Widodo Basuki dari Majalah Jayabaya, Dr Tensoe Tjahyono, Herry Lamongan, R Giryadi, dan sederet penyair lainnya bergantian membelah panggung dengan syair-syair Indah.
Para penyair perempuan juga mau tak kalah, naik panggung dan menggeser para penyair lelaki. Sebut saja Dindy Indijati aktris Bengkel Muda Surabaya, Endang Kalimasada dari Blitar, Deny Tri Aryanti dosen STKW, dan seterusya.
Menurut Presiden Penyair Aming Aminudin, pesta syair di arena PSLI ini selain untuk meramaikan ribuan lukisan yang sedang dipamerkan, juga untuk mengingat dan menggiatkan Malsasa. Malsasa adalah Malam Sastra Surabaya.
Masing-masing penyair tampil dengan membawakan 3 puisi dan tampil bareng dengan membacakan puisi rame-rame secara bergantian.
Masing-masing penyair memang muka lama, sebab itulah Malsasa diupayakan untuk digiatkan. Malahan, kata penyair R. Giryadi, Malsasa di arena PSLI malam ini adalah yang ke11. Malsasa yang diupayakan terus digiatkan ini dengan harapan ada muka baru dalam dunia kepenyairan Surabaya, Jawa Timur, dan Indonesia. (idi)
Advertisement