Malam Paskah, Polisi Siapkan Personel di Gereja Santa Maria
Dalam perayaan malam Paskah yang jatuh pada hari ini, Sabtu 3 Maret 2021, Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim menerjukan personel untuk menjaga Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB). Sekedar mengingatkan gereja ini menjadi salah satu gereja yang diserang oleh teroris dengan bom bunuh diri pada 13 Mei 2018 lalu.
Personel yang utama yang disiagakan dari Polsek Gubeng berjumlah 10 orang. Selain itu dari Polrestabes diterjunkan Tim Penjinak Bom (Jibom) dan Satbrimob. Selain itu juga dibantu dengan pramuka Surabaya, Satpol PP Surabaya, Linmas, dan Dinas Perhubungan Surabaya.
"Total di Gereja Santa Maria ini ada 50 orang totalnya yang ditugaskan untuk menjaga. Penjagaannya sesuai dengan jadwal ibadah. Dari pagi, siang, sore, malam, ada tim yang turun semua," kata Kapolsek Gubeng, Kompol Palma Fahlevi.
Ia menjelaskan, para petugas ditugaskan untuk melakukan pengamanan di jalanan sekitar gereja, pintu masuk terluar gereja, dan pintu masuk dalam menuju ruang ibadah.
Mereka ditugaskan untuk melakukan screening jemaat dan pengunjung terkait keamanan dan protokol kesehatan Covid-19. Seperti menggeledah tas para pengunjung atau jemaat yang datang, meminta jemaat untuk memakai masker dan cuci tangan sebelum masuk ke gereja, serta sterilisasi parkir jamaat agar tak terlalu dekat dengan pintu masuk gereja.
"Kami dibantu juga sama relawan gereja. Karena ada kebijakan tidak semua orang bisa masuk. Jadi yang punya barcode baru bisa. Kami melakukan pendampingan kepada petugas gereja. Karena kan merekanya pun sudah ngerti, oh ini jemaat di sini atau bukan baru dipersilakan masuk," katanya.
Untuk keamanan sebelum kegiatan ibadah, Kompol Palma menjelaskan bahwa tim Jibom dan Brimob sudah melakukan deteksi dan sterilisasi, agar kondisi di dalam dan sekitar gereja aman. Agar tidak terjadi kejadian yang tak diinginkan, seperti bom di Katedral Makassar maupun di lokasi yang sama pada tahun 2018 lalu.
Maka dari itu, ia menyampaikan kepada untuk umat Kristiani, khususnya jemaat Gereja SMTB untuk tak perlu takut datang dan beribadah di Gereja SMTB. Sebab tim keamanan sudah siap sedia mengamankan tempat peribadatan.
"Mari beribadah dengan nyaman, tenang, tak perlu khawatir. Jangan terprovokasi informasi yang membuat gaduh. Selamat merayakan Paskah dengan damai," katanya.