Malam Minggu di Trenggalek, Gus Ipul makan Jagung Bakar dan Jadi Imam Sholat di Masjid Agung
Kunjungan Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, di Trenggalek diselingi dengan menghabiskan Malam Minggu sambil menyantap jagung bakar di Alun-alun Trenggalek, Sabtu (17/3/2018).
Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini menyapa masyarakat dengan ditemani mantan Bupati Trenggalek dua periode (2000-2005, 2011-2015), Mulyadi.
Keduanya bersama rombongan menyapa para pedagang dan pembeli di sekitar alon-alon.
Mulai dari penjual jagung bakar, somay, teh, dan beberapa makanan lainnya. "Selamat malam ibu? Bagaimana kabarnya? Masih ramai nggeh?," tanya Gus Ipul kepada seorang ibu penjual.
Ketika berhenti di penjual jagung bakar, Gus Ipul tak cukup menikmati hidangan makanan kaya karbohidrat itu.
Wakil Gubernur Jatim dua periode ini pun menjajal ikut mengipasi jagung yang dibakar.
"Sudah lama di sini Pak?, tanya Gus Ipul sambil terus mengipasi yang tak lama langsung dijawab sang pembeli bahwaia sudah lama berjualan di kawasan ini
Sebelum berkunjung ke alun-alun, Gus Ipul juga menyempatkan Sholat Magrib dengan menjadi Imam di Masjid Jami' Trenggalek.
Tak lama berkunjung di Alon-Alon, mereka kemudian menyempatkan untuk ramah tamah sambil menyantap soto daging di kediaman Mulyadi. Menariknya, kediaman Mulyadi bersebelahan dengan rumah Bupati Trenggalek saat ini, Emil Elestianto Dardak.
Meski jadi tetangga Emil, namun Mulyadi lebih memilih mendukung Gus Ipul ketimbang bupati yang baru dua tahun memimpin Trenggalek itu.
Sementara itu, Di sela kebersamaannya dengan Gus Ipul, Mulyadi lntas berbicara soal figur ideal untuk memimpin Jawa Timur lima tahun ke depan.
Menurutnya, Gubernur Jatim ke depan seharusnya adalah figur yang berpengalaman.
"Sebab, pengalaman itu penting. Calon yang tidak pengalaman harus belajar dulu, minimal setahun. Kalau sudah pengalaman tinggal langsung eksekusi," ujar Mulyadi di sela pertemuan tersebut.
Ia pun memuji karakter Gus Ipul yang menurutnya masuk dalam kategori berpengalaman. Sebab, Gus Ipul memang pernah menjadi Wakil Gubernur Jatim dua periode.
"Saya mengenal beliau karena beliau memang atasan saya (di pemerintahan)," ujarnya.
Ia lantas menjelaskan bahwa salah satu tugas berat di pemerintahan ke depan terkait infrastruktur. Misalnya, mengembangkan infrastruktur di Kabupaten Trenggalek.
"Pengembangan infrastruktur di kabupaten Trenggalek ini penting. Apalagi, lokasi Trenggalek kan jauh sendiri," urainya.
"Kalau infrastruktur berkembang akan sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi," tegasnya. (*)
Advertisement