Arema Ulang Tahun Saat Pandemi, Polisi Cegah Aremania Masuk Kota
Polresta Malang Kota mulai melakukan pengamanan jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Arema yang ke-33 tahun , sejak malam ini, Senin 10 Agustus 2020. Pengamanan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya konvoi pada ulang tahun Arema yang jatuh pada 11 Agustus nanti.
Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Sutantyo menjelaskan, langkah pengamanan tersebut juga diambil setelah melakukan rapat koordinasi dengan para Koordinator Wilayah (Korwil) Aremania dan Panitia Pelaksana HUT Arema.
"Serta, kami juga melakukan rapat dengan polres tetangga, yakni Polres Malang dan Polres Batu. Akhirnya, menemukan kesepakatan bahwa kegiatan ulang tahun Arema tidak ada pesta besar, konvoi hingga kegiatan yang melibatkan pengumpulan massa," tuturnya pada Senin 10 Agustus 2020.
Sutantyo mengatakan pada pukul 23.00 WIB malam nanti, Aremania akan menggelar acara di Stasiun Malang Kota Baru, dengan mengalungkan syal Arema ke Patung Singa yang berada di depan stasiun.
"Rencananya akan dilaksanakan mulai pukul 23.00 WIB. Namun dengan catatan, bahwa kegiatan itu tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak mengumpulkan massa dalam jumlah banyak," ujarnya.
Selain itu, Sutantyo mengungkapkan bahwa pihaknya juga mengantisipasi kedatangan Aremania yang berada di luar daerah yang memaksa masuk menuju Kota Malang. "Kami mengerahkan personil dari Polresta dan Polsek jajaran sebanyak 65 personil, (untuk melakukan penyekatan)," tuturnya.
Ada juga personel tambahan dari jajaran Kodim 0833 Kota Malang sebanyak dua satuan setingkat pleton (SST), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang satu SST, Satpol PP Kota Malang satu SST, Brimob satu SST dan POM TNI sebanyak 10 personel. "Sehingga total ada sebanyak 317 lebih personel gabungan yang kami turunkan," katanya.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution menuturkan bahwa Polresta Malang Kota juga meminta bantuan kepada Polres yang ada di Malang Raya untuk bersama-sama mengamankan jalannya HUT Arema.
"Kami meminta bantuan polres tetangga, yakni Polres Malang dan Polres Batu untuk membantu penyekatan. Kegiatan perayaan HUT Arema tidak ada yang terpusat di satu titik tertentu," ungkapnya.
Rama menegaskan jika nantinya ditemukan ada Aremania maupun Aremanita yang memaksa masuk ke Malang, maka pihaknya akan menyuruh yang bersangkutan untuk putar balik. "Perayaan juga sudah disepakati kalau dilakukan secara virtual. Kalau ditemukan ada yang masuk ke Kota Malang, maka akan kami minta untuk putar balik," tutupnya.