Malam Ini, Jalur Ijen dari Arah Banyuwangi Sudah Bisa Dilewati
Proses pembersihan jalur menuju Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen berjalan lebih cepat. Malam ini, jalur tersebut sudah bisa dilewati masyarakat dan wisatawan. Sebelumnya, diperkirakan jalan menuju Ijen baru bisa dilewati, Jumat, 1 Juli 2022.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli menyatakan, pada Rabu, 20 Juni 2022 kemarin proses pembersihan sudah mencapai 80 persen. Hari ini, lanjutnya, tim gabungan menuntaskan 20 sisa material longsor yang terjadi di kawasan Erek-erek itu.
"Hari ini tinggal 20 persen, kita tuntaskan dengan mekanisme pembersihan material dari arah barat ke timur dibantu penyemprotan air," tuturnya, Kamis, 30 Juni 2022.
Dia menyatakan, dalam proses pembersihan ini menggunakan tiga alat berat, yakni excavator, loader dan telehandler. Proses pembersihan juga menggunakan beberapa peralatan lain. Sore ini proses pembersihan material longsor tersebut dipastikan tuntas.
"Kita targetkan hari ini sampai maksimal sore, sehingga malam nanti jalur sudah bisa dilewati," tegasnya.
Untuk mencegah longsor kembali terjadi, menurut Ilzam, pasca bencana longsor ini pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Perhutani untuk menginventaris pohon yang berpotensi tumbang. Setelah inventarisasi selesai, selanjutnya akan dimintakan persetujuan Perhutani untuk dirobohkan.
Tidak hanya itu, BPBD Banyuwangi juga akan melakukan penanaman tanaman vegetasi untuk mencegah longsor kembali terjadi. Mengingat lokasi tersebut memang rawan longsor. Tahap awal akan dilakukan penanaman rumput vetiver yang sifat akarnya bisa menguatkan tanah.
"Dan jangka panjang akan ditanam tanaman hutan yang lain," pungkasnya.
Untuk diketahui, longsor di jalur Ijen terjadi pada Senin, 27 Juni 2022. Material longsor menutup jalur Ijen dari arah Banyuwangi tepatnya di kawasan Erek-erek. Material longsor berupa tanah dan pepohonan menutup jalan sepanjang 25 sampai 35 meter dengan ketinggian 6 meter.