Malam ini Akses Menuju Jember Dijaga Ketat
Seluruh akses menuju Kabupaten Jember dijaga ketat oleh petugas gabungan mulai Minggu, 4 Juli 2021 dinihari pukul 00.00 WIB. Ini menindaklanjuti penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro darurat Jawa-Bali.
Kabag Ops Polres Jember, Kompol Agus Supariono menjelaskan, selama pemberlakuan PPKM darurat, seluruh akses masuk Kabupaten Jember akan ditutup rapat, mulai dari mulai dari Garahan Kecamatan Silo, Kecamatan Jelbuk, Pokdokdalem Kecamatan Sumberbaru dan di Kecamatan Jombang.
“Selama pemberlakuan PPKM darurat, hanya warga yang membawa surat Swab dengan hasil negatif yang diperbolehkan melintas” kata Agus saat dikonfirmasi Sabtu 03 Juli 2021.
Dalam pemberlakuka PPKM darurat ini, Polres Jember menerjunkan 150 personel. Selain ditempatkan di tiap perbatasan Jember dengan kabupaten tetangga, mereka juga akan ditempatkan di sejumlah lokasi yang diberlakukan PPKM mikro, yakni di Kecamata Kaliwates, Sumbersari dan Kecamatan Balung.
Sementara Bupati Jember, Hendy Siwanto menjelaskan sesuai Instruksi Kemendagri Nomor 15 tahun 2021, selain pemberlakuan penyekatan di empat titik perbatasan Jember juga ada beberapa ketentuan lain,
Di antaranya pusat perbelanjaan atau mal harus tutup. Sementara pasar tradisional masih tetap buka dengan ketentuan dibatasi 50 persen dan hanya boleh beroperasi hingga pukul 20.00 wib.
Demikian juga dengan supermarket masih diperbolehkan buka hingga pukul 20.00 wib.
“Selain bekerja bersama TNI, Polri dan Satpol PP, kita berharap Camat, Kades, hingga RT ikut bergotong royong menyukseskan pemberlakukan PPKM darurat ini” pungkas Hendy.
Advertisement