Mencari Malam Lailatul Qodar di Makam Sunan Ampel
Memasuki malam 23 Ramadhan 1440 H, kawasan wisata Sunan Ampel Surabaya dipenuhi oleh para pengunjung. Sejak pukul 18.30 WIB pengunjung mulai memadati Masjid Sunan Ampel untuk bersiap mengikuti shalat Tarawih berjamaah.
Menurut salah satu pengurus Masjid Ampel, Abdul Nasir malam-malam ganjil di bulan Ramadaan, kawasan Ampel selalu dipadati oleh pengunjung yang akan beribadah, berziarah maupun hanya sekedar berbelanja di kios-kios pedagang yang tersedia.
“Iya, malam ini malam ke 23 pasti ramai, nanti selesai Tarawih ada yang langsung berzikir di makam, ada yang berbelanja, ada juga yang tidur di masjid," ujarnya.
Nasir mengatakan kapasitas Masjid Ampel sanggup menampung hingga 5.000 jamaah.
Dari pantauan tim Ngopibareng, masjid tampak penuh sesak hingga ada yang Sholat Tarawih di ruangan yang berada di sebrang masjid.
Dirinya menyebut bahwa malam 21 yang jatuh pada hari Sabtu 26 Mei 2019 kemarin, pengunjung yang datang untuk berziarah saja berdasarkan buku tamu ada 10.000 orang.
"Jadi kemarin malam 21 suasanannya hampir sama dengan hari ini. Kemarin malam 21 ada sekitar 10 ribu orang yang datang itu berdasarkan buku tamu, ada juga yang tidak menulis. Biasanya mereka mulai berbondong-bondong datang usai Tarawih," katanya.
Nasir juga menambahkan mereka yang datang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, baik itu berangkat secara rombongan atau sendiri-sendiri. Pihak pengurus Ampel juga membolehkan jamaah untuk tidur di aula masjid sembari menunggu shalat malam berjamaah.
Rofiq, salah satu pengunjung, mengatakan bahwa dirinya ingin mencari malam Lailatul Qodar di malam ke 23 ramadan ini.
“Iya, kami ingin mencari malam Lailatul Qodar. Saya sudah di sini sejak Maghrib tadi sambil berbuka bersama lalu meneruskan Tarawih berjamaah. Nanti akan ziarah juga ke Makam Sunan Ampel, terus sempatkan tidur di masjid agar bisa mengikuti shalat malam berjamaah,” ujar Rofiq yang datang bersama rombongan keluarganya.
Sementara pengunjung lain bernama Zulfa mengatakan, datang dari Rembang sengaja hanya untuk mencari berkah di malam Lailatul Qodar di Ampel.
“Kemarin pas malam 21 saya mengunjungi Sunan Giri Gresik, malam 23 saya kunjungi Sunan Ampel, karena setiap ramadan, apalagi di 10 hari terakhir saya selalu rutin mengunjungi makam sunan-sunan yang ada di Jatim," ujarnya.
Yayasan Masjid Ampel juga menerima zakat fitrah dari pengunjung yang ingin berzakat. Penerimaan zakat ini sudah dibuka sejak tanggal 26 Mei 2019. (faq)