Malaikat Penjaga Manusia, Jangan Bunuh Binatang demi Kesenangan
Perbaikilah akhiratmu niscaya Allah Ta'ala akan memperbaiki duniamu. Pesan ini dimaksudkan agar umat Islam senantiasa melakukan ibadah semata-mata mencari ridha Allah SWT demi akhirat.
Hal itu tak semata-mata kita diharuskan beribadah secara ritual semata. Melainkan juga melakukan aktivitas untuk menjaga agar tetap sehat sehingga bisa melaksanakan ibadah dengan baik. Tentu, bekerja menjadi aktivitas guna kelangsungan hidup sehari-hari.
Setiap diri manusia ada yang menjaga. Malaikat bertugas menjagai manusia.
Allah SWT. berfirman :
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْ ۗ وَاِذَاۤ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚ وَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
"Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia. " (Q. S. Ar-Ra'd : Ayat 11)
Dalam kehidupan sehari-hari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam (SAW) telah mengingatkan kita untuk menjaga lingkungan. Termasuk di antaranya, kita dilarang membunuh binatang.
Dilarang Bunuh Binatang untuk Bersenang-senang.
عَنْ سَعِيْدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ مَرَّ ابْنُ عُمَرَ بِفِتْيَانٍ مِنْ قُرَيْشٍ قَدْ نَصَبُوْا طَيْرًا وَهُمْ يَرْمُوْنَهُ وَقَدْ جَعَلُوْا لِصَاحِبِ الطَّيْرِ كُلَّ خَاطِئَةٍ مِنْ نَبْلِهِمْ فَلَمَّا رَأَوُا ابْنَ عُمَرَ تَفَرَّقُوْا فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ مَنْ فَعَلَ هَذَا لَعَنَ اللهُ مَنْ فَعَلَ هَذَا إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَنَ مَنِ اتَّخَذَ شَيْئًا فِيْهِ الرُّوْحُ غَرَضًا
Dari Sa'id bin Jubair dia berkata : Suatu ketika Ibnu Umar melewati beberapa pemuda orang Quraisy yang mengurung seekor burung untuk sasaran memanah. Mereka membayar kepada pemilik burung setiap panahan yang tidak mengena. Tatkala mereka melihat Ibnu Umar, mereka lari berpencar. Lantas Ibnu Umar berkata : Siapakah yang melakukan perbuatan ini ? Allah telah melaknat orang yang melakukan hal ini. Sungguh, Rasulullah Saw. mengutuk orang yang menjadikan makhluk bernyawa sebagai sasaran ( menembak ). (HR. Muslim no . 5174)
Kenikmatan untuk Para Penghuni Surga
اُولٰٓئِكَ لَهُمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهِمُ الْاَنْهٰرُ يُحَلَّوْنَ فِيْهَا مِنْ اَسَاوِرَ مِنْ ذَهَبٍ وَّ يَلْبَسُوْنَ ثِيَابًا خُضْرًا مِّنْ سُنْدُسٍ وَّاِسْتَبْرَقٍ مُّتَّكِـئِيْنَ فِيْهَا عَلَى الْاَرَآئِكِ ۗ نِعْمَ الثَّوَابُ ۗ وَحَسُنَتْ مُرْتَفَقًا
"Mereka itulah yang memperoleh Surga 'Adn, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai ; (dalam Surga itu ) mereka diberi hiasan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutra halus dan sutra tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. ( Itulah ) sebaik-baik pahala dan tempat istirahat yang indah. " (Q. S. Al-Kahf : Ayat 31)
"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu taat kepada Rasulullah, semoga kita menjadi ahli surga. Aamiin....!!!"
Demikian tausiyah pagi Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.