Makna Selebrasi Gol Osvaldo Haay di Lampung
Winger Persebaya Osvaldo Haay membuktikan kualitasnya dengan mencetak gol ke gawang Badak Lampung FC, pada menit ke-44, di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Selasa 20 Agustus 2019 malam.
Yang jadi sorotan, usai mencetak gol, Osvaldo Haay langsung berlari ke bench pemain Persebaya untuk mengambil kertas, yang bertuliskan "Say no to racism", dan ia angkat ke atas sambil berlari ke tengah lapangan sembari menepuk dada.
Selebrasi yang dilakukan Osvaldo ini tentu berkaitan dengan insiden yang kini menjadi trending, setelah insiden warga Papua di Surabaya dan Malang, yang berbuntut kerusuhan di Manokwari dan Jayapura.
Usai pertandingan, Osvaldo Haay langsung mengungkap makna selebrasinya, lewat akun instagram pribadinya @valdo_haay. Di situ ia menuliskan bahwa dirinya benar-benar anak Papua asli.
"I'm Papua Boys (saya anak Papua), sangat bersyukur lahir dan dibesarkan di tanah yang diberkati tuhan 'Tanah Papua', karena di situ saya tau apa arti 'Kasih' dan apa arti "Damai". Di Papua saya juga bisa tau apa arti makna 'Bhineka Tunggal Ika' yang sesungguhnya," tulis Osvaldo dalam instagram.
"Karena di Papua saya bisa bertemu dengan saudara-saudara saya senusantara dan selalu hidup rukun dan tenang di dalamnya," lanjut dia.
Dalam postingannya itu, Osvaldo juga menggambarkan bahwa kehidupan di Papua itu begitu indah. Semua masyarakat di sana bisa hidup rukun dan damai, karena di sana tanah yang diberkati oleh Tuhan.
"Papua itu indah kawan, Papua itu penuh damai, Papua itu penuh kasih, dan satu lagi Papua itu adalah tanah yang diberkati Tuhan," tambah dia.
Osvaldo juga mengingatkan, agar tak melupakan arti dari "Bhineka Tunggal Ika" semboyan bangsa Indonesia yang mampu menyatukan seluruh masyaraktnya, meski berbeda ras, suku dan bahasa.
"Jangan lupa akan arti dan makna dari moto dan semboyan bangsa ini, yaitu "Bhineka Tunggal Ika' yang artinya 'Berbeda-beda tapi tetap satu'," tulis dia.
Ia juga menggambarkan bahwa perbedaan itu begitu indah. Serta dengan perbedaan pula bangsa Indonesia bisa bersatu.
"Perbedaan itu indah kawan, perbedaan itu untuk menyatukan. Say no to racism," akhir tulisan Osvaldo Haay.