Makna Nyepi dan Kirab Ogoh-ogoh Bagi Umat Hindu di Sidoarjo

Pasca pandemi COVID-19, Pura Jala Siddhi Amertha kembali menggelar kitab ogoh-ogoh atau patung buto yang diibaratkan sebagai energi negatif yang menguasai hati manusia.

Perayaan keagamaan umat hindu itu berlangsung seru, mengingat, pandemi COVID-19 selama tiga tahun melarang kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, termasuk upacara keagamaan.

Gede Wasudewa, pengurus Pura Jala Siddhi Amertha yang berlokasi di Jalan Raya Juanda, Sidoarjo ini mengatakan, upacara kirab ogoh-ogoh ini merupakan kegiatan keagamaan yang pertama setelah berhenti selama tiga tahun karena pandemi.

"Umat hindu sangat antusias sekali menyambutnya," ucapnya.

Kirab ogoh-ogoh adalah rangkaian dari tawur kesanga, merupakan upacara ritual umat hindu untuk mengharmoniskan alam semesta dengan isinya. Maknanya mengusir unsur negatif dari dalam diri manusia.

"Nantinya ogoh-ogoh yang berwujud seram diibaratkan sebagai energi negatif atau dalam agama hindu disebut buta kala. Kita hilangkan dari diri manusia dan dari alam semesta dengan cara dibakar dan di hanguskan. sehingga perayaan nyepi bisa berjalan dengan baik," jelas Gede Wasudewa.

Rabu ini, lanjut Gede Wasudewa, adalah puncak perayaan Nyepi. Seluruh umat hindu tidak melakukan aktivitas apa pun selama 24 jam. Hanya Berdiam diri di rumah dan tidak bersenang-senang mengumbar nafsu duniawi.

"Tujuannya adalah agar kita bisa introspeksi dan mawas diri, ingat siapa diri kita yang sebenarnya sehingga menyambut tahun yang baru ini bisa berbuat dan berkata lebih baik lagi," tandas Gede Wasudewa.

Upacara kirab ogoh-ogoh ini juga dihadiri Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali beserta Forkopimda Kecamatan Sidoarjo. Dalam kesempatan ini, Gus Muhdlor, sapaannya, mengucapkan selamat merayakan hari nyepi kepada semua umat hindu di Sidoarjo.

"Semoga umat hindu di Sidoarjo bisa merayakan nyepi senyaman beliau semua di Bali. Sidoarjo bukan hanya milik umat muslim saja, walaupun latar belakang saya santri tapi saya Bupatinya warga Sidoarjo yang terdiri dari berbagai macam ras dan agama. Saya pastikan bahwa umat hindu bisa merayakan nyepi dengan baik di Sidoarjo," tutupnya.