Makin Enteng Bangun Jalan, Blora Terima Bantuan dari Bojonegoro
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menerima kucuran bantuan keuangan (bankeu) dari Pemkab Bojonegoro. Nilainya sebesar Rp34 miliar. Bantuan tersebut bakal digunakan untuk membangun ruas jalan penghubung Jembatan Terusan Bojonegoro hingga Blora (TBB), menuju ke Bandara Ngloram.
Kabar baik itu disampaikan Bupati Blora Arief Rohman. Ia menghadiri penandatanganan kesepakatan kerja sama antar daerah Grebang Ratubangnegoro Kertowilangan (Gresik, Jombang, Blora, Tuban, Rembang, Bojonegoro, Mojokerto, Mojokerto Kota, Ngawi, Lamongan, dan Nganjuk). Agenda ini digelar di Pendopo Malowopati Rumah Dinas Bupati Bojonegoro, Kamis 20 Oktober 2022.
Bupati Arief Rohman mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah dan DPRD setempat atas bantuan keuangan tersebut.
"Kerjasama pembangunan daerah dengan Kabupaten perbatasan terus kita bangun. Seperti halnya melalui MoU Grebang Ratubangnegoro Kertowilangan ini, kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro baik eksekutif maupun legislatif yang telah memberikan bankeu Rp34 miliar untuk pembangunan infrastruktur Kabupaten Blora," ucapnya.
Bankeu tersebut diberikan melalui Perubahan APBD Bojonegoro 2022. Kini mulai diproses penggunaannya untuk membangun sejumlah jalan akses penghubung Jembatan Terusan Bojonegoro hingga Blora (TBB) menuju ke Bandara Ngloram.
"Ada empat atau lima ruas jalan yang akan dibangun dengan bankeu Bojonegoro tersebut. Semuanya merupakan akses jalan menuju Bandara dari TBB Ngraho. Sehingga nantinya warga Bojonegoro ketika akan ke Bandara akan lebih nyaman," kata Bupati Arief Rohman.
Selain kerja sama pembangunan infrastruktur, kata dia, ke depan ingin mengembangkan kerja sama pembangunan ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
"Apalagi kini wadah kerja sama nya tidak hanya wilayah Ratubangnegoro saja, meluas menjadi Grebang Ratubangnegoro Kertowilangan," tambah Bupati Arief Rohman.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah juga menyambut kerja sama ini. "Ke depan kerja sama antar Daerah bisa terus kita kembangkan bersama. Tidak hanya bidang infrastruktur, namun juga bisa perihal penggunaan produksi dalam negeri atau Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Apalagi setiap daerah kini mulai memiliki e katalog tentang produk lokalnya," ungkapnya.
Menurut Bupati Anna Muawanah, apa yang dimiliki Bojonegoro belum tentu dimiliki Blora, begitu juga yang dimiliki Blora belum tentu dimiliki Bojonegoro. Belum nanti ada Tuban, Rembang, Ngawi, dan lainnya. Kita harus saling bekerja sama agar TKDN ini bisa kita tingkatkan sesuai arahan Pak Presiden," pungkasnya.