Makanan Khas Idul Adha di Negara Muslim
Idul Adha diperingati dengan memotong ternak sebagai daging kurban. Sejumlah negara dengan penduduk Muslim, memiliki makanan khas yang disajikan saat Idul Adha.
Makanan Khas Maroko
Maroko memiliki menu khas berupa olahan hati sapi dan kambing, yang dipotong kubus kecil. Daging yang dibungkus dengan lemak dari perut kambing ini kemudian dimasak dan ditambah dengan aneka bumbu.
Daging berbumbu dibungkus lemak perut, kemudian dibakar di atas arang hingga matang.
Sajian ini selalu berada di meja warga Maroko, tepat ketika Idul Adha tiba, dilansir dari Morocco World News.
Di hari kedua, giliran daging sapi dan kambing berbumbu, yang dimasak hingga matang di dalam oven.
Makanan Khas Mesir
Berbeda dengan Maroko, Mesir punya menu khas, Fattah. Sepiring fattah berisi nasi, daging, roti, tomat, dan disajikan dengan saus merah.
Fattah juga ada di menu khas Lebanon. Bedanya, di Lebanon, saus yang dipakai khas warna putih, terbuat dari yogurt, pasta, jus lemon, dan bawang.
Menu Khas Uni Emirat Arab
Sejumlah emir di dalam Uni Emirat Arab umumnya menyajikan Thareed Laham. Sepintas mirip piza, berisi daging domba yang telah direbus lebih dahulu.
Thareed Laham sering disebut sebagai makanan favorit Nabi Muhammad SAW.
Kabsa Arab Saudi
Ada pula menu khas di Arab Saudi, Kabsa. Menu ini sering disajikan dalam ukuran besar.
Satu nampan kabsa berisi nasi, daging ayam, kambing, atau daging sapi. Selama Idul Adha, kabsa menggunakan daging merah dari kurban.