Makanan Ini Namanya Kacung Beruk...
Ada makanan khas asal Kabupaten Kerinci, Jambi. Namanya kacung beruk, terbuat dari ketan. Tempat atau wadahnya, uinilah yang menarik, berupa kembang kantung semar yang banyak terdapat di hutan. Lantas diguyur kuah santan sarikaya. Rasanya...hmm...
"Kacung beruk ini merupakan makanan khas Kerinci yang sudah ada sejak zaman dulu, jadi bisa dibilang makanan turun temurun, terbuat dari ketan dengan wadah kantung semar dan biasa dimakan pakai kuah santan sarikaya," kata Diana, Kepala Seksi Pemasaran dan Pengolahan Hasil Dinas Pertanian Kabupaten Kerinci.
Diana menyebutkan bahwa kantung semar tersebut memiliki aroma yang wangi dan menggugah selera makan apalagi waktu masih hangat, kantung semar yang diolah pada makanan kacung beruk diperoleh di hutan rawa-rawa Gunung Raya Kabupaten Kerinci.
Ketan atau pulut yang diolah adalah ketan asli hasil petani di Kabupaten Kerinci, ketan yang biasa diolah pada makanan kacung beruk pun beraneka ragam, ada ketan putih, ketan merah, dan ketan hitam. Tapi yang paling enak menurut Diana adalah kacung beruk yang menggunakan ketan putih.
Kacung beruk biasanya dimasak pada hari-hari besar saja karena keberadaan kantung semar sekarang cukup sulit diperoleh, seperti acara adat istiadat, kenduri, dan acara petani sehabis panen raya.
"Biasanya banyak didapatkan pada acara-acara tertentu di daerah Lempur Kecamatan Gunung Raya dan Kecamatan Bukit Kerman, karena memang kantung semar lebih sering tumbuh di daerah tersebut," katanya.
Cara menikmati kacung beruk cukup dengan memasukkan kuah santan ke dalam kantung semar yang telah diisi ketan, lalu diaduk-aduk dan dinikmati menggunakan sendok. Perpaduan antara ketan yang pulen, sedikit berminyak, kantung semar yang memberikan aroma wangi dan kuah santan sarikaya yang manis dan gurih menjadikan citra rasa yang lengkap pada makanan itu.
Proses pembuatannya sangat mudah, pertama, tanak ketan yang telah dicuci bersih, setelah matang masukkan ketan ke dalam tanaman kantung semar yang juga telah dicuci bersih, kemudian masak kuah santan sarikaya dengan takaran gula sesuai selera, aduk sampai sedikit mengental. Terakhir, kacung beruk yang masih panas dan kuah santan sarikaya siap disajikan. (an/ar)
Advertisement