Makanan Berlemak Sebabkan Mata Bintitan, Ini Penjelasan Ahli
Bintitan atau lebih yang lebih akrab disebut timbilan, atau istilah medisnya hordeolum adalah benjolan kecil yang sekilas terlihat seperti jerawat di dekat bulu mata. Penyakit ini biasanya terbentuk satu di dalam kelopak mata dan satu lagi di luar kelopak mata.
Dr. Lydia Nuradianti, SpM, spesialis mata dari Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya (RSMU) menuturkan, bintitan disebabkan karena alergi dan juga disebabkan oleh metabolisme lemak yang berlebihan.
"Tak heran saat orang bintitan kadang dokter menanyakan suka mengonsumsi susu atau telur tidak. Sebab, terlalu banyak makanan tersebut menyebabkan metabolisme lemaknya menjadi tidak benar," ujar dokter RSMU dengan sub spesialis glaukoma ini.
Lanjutnya, dalam satu kelopak mata terdapat sekitar 20 hingga 30 kelenjar lemak, sehingga seseorang bisa terkena bintitan secara berulang-ulang pada kelenjar-kelenjar yang berbeda.
Selain makanan berlemak, Lydia Nuradianti menjelaskan faktor kebersihan seperti jerawat, bintitan pun juga disebabkan oleh debu yang menempel pada kelopak mata juga dapat memicu terjadinya mata bintitan.
Seharusnya bulu mata dibersihkan dengan menggunakan air bersih atau sabun, juga sampo bayi agar kulit kelopak mata di gatal serta kotoran tidak menumpuk.
"Kotoran yang menumpuk di bulu mata juga dapat menyebabkan bintitan dan iritasi pada mata. Sebaiknya membersihkan bulu mata setiap hari setelah beraktivitas," katanya.
"Seharusnya bulu mata dibersihkan dengan menggunakan air bersih atau sabun, juga shampo bayi agar kulit kelopak mata di gatal serta kotoran tidak menumpuk."
Advertisement